WOW! Tanggungjawab ke Nenek Moyang, Bupati Banyuasin Gencarkan Pulauan Bueh

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Bupati Banyuasin Askolani SH MH telah mencanangkan gerakan Pulauan Bueh (Banyuasin Kawasan Buah), dan diharapkan gerakan dapat terus dilaksanakan. 

"Gerakan ini akan kita terus lakukan," kata Askolani.

Gerakan Pulauan Bueh ini adalah upaya percepatan pengembangan kembali tanaman buah yang ada sebelumnya pada masa sebelumnya. 

"Jadi gerakan ini menjadi tanggungjawab kita kepada nenek moyang, yang telah melestarikan tanaman dan lain sebagainya, " tukasnya. 

BACA JUGA:Demi Apa Sih! Selesaikan Misi di TapCoin Dapat Saldo DANA Rp200.000 Langsung Cair

Apalagi dulu nenek moyang kita selalu menanam buah dan kita yang telah menikmatinya.

"Tapi sekarang semua pohon buah itu banyak ditebang, jadi sekarang kita tumbuhkan lagi tradisi ini, "tuturnya.

Terlebih lagi beberapa waktu lalu bersama Kapolda Sumsel telah melakukan penanaman pohon yang dilakukan serentak se-Indonesia tepatnya di Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lagi, Banyuasin.

Itu merupakan wujud cinta kita akan kelangsungan ekosistem dan rasa peduli akan bumi yang kita tinggali.

BACA JUGA:Ukuran Boleh Mungil, Ini 6 Manfaat Petai Cina untuk Kesehatan

"Semua ini tidak hanya berguna untuk kita saat ini, tapi juga untuk generasi muda bahkan anak cucu kita nanti,” tegasnya. 

Tentunya bibit tanaman yang diberikan kepada masyarakat dapat dimanfaatkan, tumbuh, dan menghasilkan pohon rindang dan buah yang lebat.

Diketahui, gerakan Pulauan Bueh merupakan salah satu wujud dari 12 Gerakan Bersama Masyarakat dan wujud nyata dari Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.

Kegiatan ini dilakukan bertujuan agar masyarakat Banyuasin gemar menanam tanaman yang bermanfaat.

Sumber: