Jemaah Umrah Sempat Kena Prank, Pemilik Travel Bagikan Baju Ihram dan Buku Panduan Tapi Tak Jadi Berangkat

Jemaah Umrah Sempat Kena Prank, Pemilik Travel Bagikan Baju Ihram dan Buku Panduan Tapi Tak Jadi Berangkat

Jamaah umrah menunggu dimintai keterangan oleh penyidik Polda Sumsel. foto ilustrasi/sumeks.co.--

BACA JUGA:Gagal Berangkat Umroh, Belasan Calon Jemaah Polisikan Biro Travel

Saya sudah melaporkan Y ke Polrestabes Palembang atas dugaan menggunakan nama perusahaan travel saya untuk bisnis investasi,” beber Anita.

Menurut dia, dari bisnis investasi yang menggunakan nama travel milknya, Y meraup keuntungan tak kurang dari Rp7 miliar. 

“Dana itu dia bawa lari hingga kini tak jelas keberadaannya,” tuturnya.

Diakuinya, selain dana calon jemaah umrah yang dibawa lari Y. 

BACA JUGA:Amphuri Tak Kenal, Bukan Anggota: Soal Kasus 14 Jemaah Umrah Palembang-Banyuasin Gagal Berangkat ke Tanah Suci

BACA JUGA:Gagal Berangkat Umroh, Belasan Calon Jemaah Polisikan Biro Travel

Kendala lain pihaknya tak bisa membeangkatkan para jemaah di Januari 2023 lalu karena terjadi kenaikan biaya umrah dari Kerajaan Arab Saudi mencapai 300 persen. 

“Saya akan jelaskan semua pada saatnya nanti karena saya juga merasa telah ditipu Y,” tukas dia. 

Sementara itu, Amphuri menegaskan tidak kenal dengan travel umrah di Palembang yang 14 jemaahnya gagal berangkat.  

BACA JUGA:Amphuri Tak Kenal, Bukan Anggota: Soal Kasus 14 Jemaah Umrah Palembang-Banyuasin Gagal Berangkat ke Tanah Suci

BACA JUGA:Gagal Berangkat Umroh, Belasan Calon Jemaah Polisikan Biro Travel

Jemaah dari Palembang dan Banyuasin gagal diberangkatkan LAM Tour and Travel bukan anggota Amphuri.

Amphuri adalah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia.

“Kami tidak kenal. Bukan anggota Amphuri,” tegas Ketua DPD Amphuri Wilayah Sumbagsel, H Juremi Slamet kepada sumeks.co, Kamis, 2 Maret 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: