Jemaah Umrah Sempat Kena Prank, Pemilik Travel Bagikan Baju Ihram dan Buku Panduan Tapi Tak Jadi Berangkat

Jemaah Umrah Sempat Kena Prank, Pemilik Travel Bagikan Baju Ihram dan Buku Panduan Tapi Tak Jadi Berangkat

Jamaah umrah menunggu dimintai keterangan oleh penyidik Polda Sumsel. foto ilustrasi/sumeks.co.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - 14 jemaah umrah Palembang dan Banyuasin batal berangkat. 

Travel PT LAM Tour and Travel  yang terus-terusan didesak jemaah malah sempat nge-prank.

Tanggal 15 Januari 2023, pemilik travel membagikan sejumlah perlengkapan keberangkatan.

Berupa pakaian ihram, buku panduan umrah dan menjanjikan untuk memberikan koper beberapa hari setelahnya.

BACA JUGA:Amphuri Tak Kenal, Bukan Anggota: Soal Kasus 14 Jemaah Umrah Palembang-Banyuasin Gagal Berangkat ke Tanah Suci

BACA JUGA:Gagal Berangkat Umroh, Belasan Calon Jemaah Polisikan Biro Travel

“Ya, hanya janji koper itu,” cetus salah satu jemaah kesal.

Tapi, setelah itu tak ada kabar berita lagi dari si pemiliki travel. 

Seperti diberitakan, 14 warga asal Palembang dan Banyuasin gagal berangkat umrah. 

Biaya yang sudah mereka bayarkan diduga dibawa kabur pengelola travel tempat mereka mendaftar.

BACA JUGA:Amphuri Tak Kenal, Bukan Anggota: Soal Kasus 14 Jemaah Umrah Palembang-Banyuasin Gagal Berangkat ke Tanah Suci

BACA JUGA:Gagal Berangkat Umroh, Belasan Calon Jemaah Polisikan Biro Travel

Kamis, 2 Maret 2023, para jemaah datang ke Mapolda Sumsel. Berikan keterangan kepada penyidik Unit 4 Subdit III Jatanras terkait laporan dugaan penipuan dan penggelapan dengan terlapor A, pemilik PT LAM Tour and Travel.

“Janji manisnya kami akan diberangkatkan dalam dua tahap, yaitu pada bulan Oktober 2022 dan Januari 2023, ternyata hanya janji palsu,” cetusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: