Siswa dan Guru Garis Depan Butuh Perhatian Serius Pemda, Mereka Bertaruh Nyawa di Pelosok Rawas Ulu Muratara
Siswa dari rompok di wilayah Kecamatan Rawas Ulu, Muratara berangkat sekolah naik rakit bersama guru mereka. foto: zulqarnain/sumeks--
“Rencananya, ke depan kami akan buat jembatan gantung untuk anak-anak di sekolah lokal jauh Karang Pinggan,” tambah Koko.
Jembatan penyeberangan sangat diperlukan. Sebab, saat hujan turun, air sungai biasanya naik. Arusnya juga deras.
Sebagai guru, dia kagum dengan semangat menuntut ilmu anak-anak di pedalaman itu.
“Miris tapi mereka kurang diperhatikan. Minim fasilitas. Dari tahun ke tahun, seperti ini. Bertaruh nyawa saat pergi dan pulang sekolah,” tandas dia. (zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: