5 Kebiasaan Unik Masyarakat Palembang, Nomor 3 Wong Kito Nian
Warga Kota Palembang memiliki ciri khas yang unik. -Edy Handoko-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Masing-masing masyarakat di suatu daerah tentunya memiliki keunikan dan ciri tersendiri.
Ya, tak terkecuali warg Kota Palembang, juga memiliki kebiasaan unik yang hampir dilakukan setiap masyarakatnya. Apa saja itu?
Palembang dikenal sebagai kota tertua di Indonesia. Menjadi ibukota Provinsi Sumatera Selatan, membuat Kota Palembang menduduki urutan pertama penduduk terpadat dari 17 kabupaten dan kota yang ada.
Ada beberapa keunikan dan ciri khas masyarakat Kota Palembang yang hampir menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja itu?
BACA JUGA:7 Sapaan dan Panggilan Hormat untuk Orang Tua dalam Bahasa Palembang
Berikut ini kebiasaan dan keunikan masyarakat Kota Palembang :
1. Biasa Makan Cuka Pempek di Pagi Hari
Orang Palembang sudah tak asing lagi mengkonsumsi cuko atau cuka pempek di pagi hari.
Tidak ada hal yang perlu di khawatirkan dengan pola makan seperti ini.
BACA JUGA: Simak 5 Istilah Angka Dalam Bahasa Palembang Yang Wajib Kamu Ketahui
Sebagian orang mungkin ngeri dan tak sanggup melakukannya. Karena, hal ini dianggap akan menyebabkan perut menjadi sakit.
Namun, hal itu menjadi kebiasaan orang Palembang dalam kesehariannya.
2. Sulit Menyebut Huruf R
Kebanyakan orang Palembang asli sedikit sulit untuk menyebutkan huruf R. Entah ini kebetulan atau tidak. Yang jelas, orang Palembang asli sebagian cadel ketika menyebutkan huruf R.
Namun, sebenarnya orang Palembang tidak sepenuhnya tak bisa mengucapkan huruf R alias cadel. Tapi memang logat serta intonasinya seperti itu.
Kebahasaan sehari-harinya yang digunakan juga mewajibkan untuk berbicara dengan huruf R.
3. Ado Gawe (Ada Kerjaan)
Ungkapan ado gawe bagi orang Palembang sangatlah awam didengar. Ya, karena ungkapan 'ado gawe' seakan sangat pas menggambarkan ciri khas orang Palembang.
BACA JUGA: 5 Kata Sindiran Bahasa Palembang yang Tidak Boleh Sembarang Diucapkan
Pasalnya, kata ini sering diucapkan masyarakat Palembang saat menjawab pertanyaan ketika ditanya mau kemana dan hendak kemana. Uniknya, rata-rata orang Palembang pasti menjawab 'Ado Gawe' (Ada Kerjaan).
Ucapan 'Ado Gawe' seolah telah melekat di masyarakat Palembang. Tak ayal, sebagian orang beranggapan bahwa Palembang salah satu kota tersibuk di Indonesia.
Mengingat, masyarakat Palembang saat ditanya pasti menjawab ada kerjaan atau selalu punya aktivitas.
4. Setia Kawan dan Mudah Berbaur
BACA JUGA:Bahasa Palembang Dibukukan Dalam KBPI Digital, ini Cara Mengaksesnya
Orang asli Palembang dikenal dengan kesetiakawanannya. Meski dikenal keras, namun dalam menjalin hubungan kekeluargaan antar sesama suku, orang Palembang dikenal patut diacungi jempol.
Banyak orang Palembang yang merantau keluar Pulau Sumatera, disegani karena kekompakannya tersebut.
Selain itu, orang Palembang juga sangat mudah berbaur dengan yang lainnya. Bahkan, sangat banyak yang menyukai orang Palembang karena sifat ramah tamahnya.
Tak heran jika Palembang mempunyai slogan 'Wong Kito Galo' yang memiliki arti Orang Kita Semua.
BACA JUGA:BB Sumsel Launching Kamus Digital Bahasa Palembang, ini Namanya
Orang Palembang tak pernah membedakan satu dengan lainnya. Walaupun, orang tersebut bukan merupakan masyarakat asli dari Palembang.
Satu lagi, ketika berada di Palembang bisa saja dipanggil Lur atau Dulur. Artinya bersaudara.
5. Tegas dan Suka Bercanda.
Bukan orang Palembang kalau tak suka bekelar atau bercanda. Ya, itulah yang kerap kali diucapkan masyarakat Palembang.
BACA JUGA:Sumsel Miliki Alquran Terjemahan Bahasa Palembang
Dalam keseharian masyarakat Palembang, pasti dilalui dengan candaan. Namun, candaan yang dimaksud yakni hanya sekedar hiburan semata. Tanpa membawa Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA).
Biasanya, candaan tersebut guna menghibur sesama teman atau kerabat. Kendati sering bercanda, orang Palembang dikenal dalam ketegasannya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: