Yuk Mampir di Pondok Dogan Azza Sungai Pinang, Bersantai Sambil Nikmati Dogan Bakar yang Kaya Manfaat

Yuk Mampir di Pondok Dogan Azza Sungai Pinang, Bersantai Sambil Nikmati Dogan Bakar yang Kaya Manfaat

Pengunjung menikmati dogan, di pondok doganan Azza, di Jalan Lintas Timur Sungai Pinang perbatasan Kayuagung. -Foto: Niskiah/Sumeks.Co-

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Di sepanjang Jalan Lintas Timur Sungai Pinang perbatasan Kabupaten Ogan Ilir (OI) dengan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan berjejer pondok dogan. 

Pondok dogan dengan jumlah puluhan itu berada di atas rawa-rawa dengan pemandangan sawah. Sehingga bisa dijadikan tempat santai dengan sepoi-sepoi angin sambil menikmati minuman dogan. 

Di sekitar itu baik sebelah kanan atau kiri dari arah Palembang maupun sebaliknya, sejumlah pondok menawarkan minuman dogan dan makanan bagi masyarakat yang ingin bersantai dan melepas lelah. 

Pondok dogan Azza yang berada disebelah kiri dari arah Palembang berbeda dengan pondok dogan lainnya. Yakni menawarkan dogan bakar termasuk makanan. 

BACA JUGA:Pindang Mang Nain Muara Meranjat Ogan Ilir, Saking Segarnya Bikin Mulut Mengembang

Dikatakan pemilik usaha dogan Azza, Tuti, ia sengaja menyediakan dogan bakar karena sering ditanya pengunjung, dari situlah ia  menyediakan dogan bakar. Apalagi dogan bakar ini banyak khasiatnya untuk kesehatan. 

"Pondok dogan kami menyediakan dogan bakar sudah satu tahunan lebih. Karena banyak permintaan dari pengunjung," ujar Tuti, saat dibincangi SUMEKS.CO, Sabtu 20 Januari 2023.

Dia mengungkapkan, dogan bakar ini dijual seharga Rp 20.000 per buahnya, dan dibakar selama 3 jam. Diminumnya bukan hanya dibakar saja tetapi setelah dibakar dicampur dengan jahe dan gula merah. 

Untuk rasanya, terang Tuti, seperti bandrek dan memang banyak khasiat. Yakni menghilangkan rasa lelah atau capek dan masuk angin. Sehingga membuat tubuh menjadi lebih fit. Oleh karena itu banyak pengunjung yang bertanya. 

BACA JUGA:Sari Mulia, Kedai Mie Ayam Legendaris di Palembang, Berdiri Sejak Tahun 1982

"Setiap harinya lumayan banyak yang beli, tetapi kalau raminya di hari Sabtu dan Minggu. Tetapi dogan biasa juga banyak peminatnya atau belinya," jelasnya, yang telah membuka usaha doganan ini sejak 5 tahun lalu. 

Lanjutnya, pembeli atau pengunjung sendiri bukan hanya masyarakat Kabupaten OKI dan OI saja tetapi juga banyak masyarakat Palembang dan provinsi lain yang melintas di sini. Khususnya saat hari raya idul fitri dan moment lainnya, seperti tahun baru. 

Tuti mengungkapkan, untuk harga dogan biasa dijual Rp 15.000 per buahnya untuk sudah lengkap dengan susu dan es batu.

Selain itu di pondok dogan miliknya juga menyediakan makanan yaitu model, lenggang, bakso bakar dan juga berbagai minuman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: