4 Peserta Gelombang Pertama Seleksi PPPK Guru di OKI Tidak Hadir Tes Tertulis, Otomatis Gugur

4 Peserta Gelombang Pertama Seleksi PPPK Guru di OKI Tidak Hadir Tes Tertulis, Otomatis Gugur

Peserta umum PPPK guru di OKI mengikuti tes CAT UNBK, di SMK Negeri 1 Kayuagung, Rabu 18 Januari 2023.-Foto: Niskiah/sumeks.co-

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sebanyak 4 peserta pada gelombang pertama tes tertulis calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tidak hadir. Sehingga dapat dipastikan 4 peserta yang tidak hadir tes tertulis tersebut, otomatis gugur. 

"Di hari pertama tes tertulis bagi peserta umum PPPK OKI ada empat yang tidak hadir. Jadi otomatis itu gugur karena tanpa keterangan," ujar Kepala BKPP OKI, Maulidini melalui Kepala Bidang pengadaan dan informasi, Imron Suhedi. 

Imron menjelaskan, untuk tes tertulis PPPK guru ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut. Yakni gelombang pertama Rabu 18 Januari 2023 dan gelombang kedua Kamis 19 Januari 2023. Lokasi tes nya juga di dua sekolah. Yaitu SMK Negeri 1 Kayuagung dan SMK Negeri 1 Lempuing Jaya. 

"Hari ini di sesi pertama mulai tes pukul 08.00 WIB untuk di lokasi SMK Negeri 1 Kayuagung, ada 4 yang tidak hadir. 3 peserta diantaranya tanpa keterangan sama sekali dan 1 peserta tidak hadir mengundurkan diri," terang Imron, diwawancari SUMEKS.CO, Rabu 18 Januari 2023.

BACA JUGA:Oknum Anggota Dewan Musi Banyuasin yang Videonya Viral Belum Resmi Buat Laporan, Baru Sebatas Konseling

Lanjutnya, untuk peserta tes tertulis di lokasi SMK Negeri 1 Lempuing Jaya untuk sesi pertama hadir semua. Jadi untuk saat ini ada 4 peserta saja yang tidak hadir. Bagi peserta yang tidak bisa hadir tes tertulis dari jadwal yang ditentukan tetapi ada keterangan bisa tes susulan. 

Tetapi tegas Imron, dengan catatan peserta yang tidak bisa tes tertulis tersebut dengan alasan kondisi darurat. Jadi bukan karena kepentingan pribadi. Seperti karena kecelakaan lalulintas dan melahirkan. 

"Yang jelas alasan kondisi khusus atau kondisi darurat yang diperbolehkan untuk tes tertulis susulan," ungkapnya. 

Lalu, sambungnya, bagi peserta tes tertulis yang datang terlambat diberikan toleransi setengah jam. Tetapi dengan catatan tidak ada waktu tambahan dalam menyelesaikan soal-soal. 

BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Kayuagung Komitmen Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

"Peserta mengerjakan soal diberikan waktu selama 170 menit. Tes sesi pertama dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.50 WIB. Untuk sesi kedua dimulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.50 WIB," jelas Imron, dibincangi di lokasi tes SMK Negeri 1 Kayuagung. 

Masih kata Imron yang didampingi perwakilan UPT Kementerian dan Kebudayaan Ristek, sebagai pengawas utama, Sugianto, tes tertulis ini bagi peserta umum ini menggunakan CAT-UNBK atau Computer Assisted Test yang artinya Tes dengan Bantuan Komputer. 

"Alhamdulilah tes tertulis hari ini tidak ada kendala jaringan. Begitu juga lokasi di SMK Negeri 1 Lempuing Jaya tadi telpon," tutupnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: