Tradisi yang Dilakukan Warga Etnis Thionghoa di Kota Palembang Saat Perayaan Tahun Baru Imlek
Makan bersama pada malam Tahun Baru Imlek, mejadi salah satu tradisi dalam perayaan Imlek.--dok : sumeks.co
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Perayaan Tahun Baru Imlek, hampir sama seperti perayaan hari besar dalam masyarakat di Indonesia.
Berbagai dekorasi yang berwarna mencolok hingga sajian makanan khas mewarnai perayaan Imlek.
Banyak cara yang dilakukan warga etnis Thionghoa, khususnya di Kota Palembang saat merayakan Tahun Baru Imlek.
Apa saja tradisi yang dilakukan warga etnis Thionghoa saat perayaan Imlek, berikut hasil rangkuman SUMEKS.CO dari berbagai sumber :
1. Bersih-bersih Rumah untuk Sambut Rezeki dan Keberuntungan
Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, warga etnis Thionghoa akanmelakukan bersih-bersih rumah.
Tradisi satu ini paling umum dilakukan warga etnis Tionghoa. Membersihkan rumah sebelum memasuki hari pertama tahun baru Imlek dipercaya mampu mengundang keberuntungan dan rejeki ke dalam rumah.
Beberapa masyarakat percaya bahwa tanggal 24 bulan 12 pada penanggalan Imlek, waktu terbaik untuk melakukan bersih-bersih rumah.
Sebaliknya, tidak boleh menyapu atau bersih-bersih pada saat hari perayaan tahun baru Imlek.
Hal ini dianggap akan mengusir atau membuat semua keberuntungan dan rejeki yang datang.
2. Pesta Kembang Api, Pertunjungan Barongsai, hingga Dekorasi Serba Merah untuk Usir Nian
Biasanya, warga etnis Thionghoa akan memasang dekorasi serba merah, pertunjukkan barongsai, hingga pesta kembang api dan petasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: