Mau Tahu Sejarah Baju Koko? ini Ceritanya

Mau Tahu Sejarah Baju Koko? ini Ceritanya

Ilustrasi.--

BACA JUGA:Dukung Program Pembinaan Keagamaan, Lapas Sekayu Bagikan Baju Koko ke Seluruh WBP

Lalu, bagian bahu kanan dan bahu kiri baju Takwa ada masing-masing tiga kancing yang merupakan simbol dua kalimat syahadat.

Dari baju Takwa terdapat juga enam kancing yang berada di bagian lengan kiri dan lengan kanan, melambangkan Rukun Iman.

Serta yang terakhir, lima kancing depan di bagian dada baju disebut-sebut melambangkan rukun Islam.

Seiring dengan berjalannya waktu, baju Koko yang mulanya hanya polos tanpa motif, namun kini baju Koko dibuat dengan berbagai macam motif dan warna, baik itu lengan pendek ataupun panjang.

Di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, warga masyarakatnya sering menggunakan baju Koko selain untuk beribadah, juga digunakan pada saat bekerja terutama pada hari Jumat menjelang salat Jumat berjamaah.

Sebenarnya, Provinsi Sumatera Selatan juga memiliki baju khas untuk muslim saat menjalankan ibadah atau menggelar pesta pernikahan selain baju Koko, yang biasa disebut baju "Telok Belango".

Namun, jangan salah salah arti Baju Telok Belango jelas berbeda dari Baju Koko, yang mana Baju Telok Belango adalah pakaian adat khas Melayu Sumatera yang berwarna mencolok dan sedikit motif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: