Kasus Pedofil Lahat Jadi Trigger Perlindungan Anak Lebih Baik Lagi di Sumsel, Itu Harapan Semua Orang

Kasus Pedofil Lahat Jadi Trigger Perlindungan Anak Lebih Baik Lagi di Sumsel, Itu Harapan Semua Orang

Kasus pedofil di Lahat bisa jadi trigger perlindungan anak lebih baik lagi di Sumsel dan itu harapan semua orang. Tsk Bambang. foto: sumeks.co --

Mirisnya, pelaku BH sudah beristri dan mempunyai dua orang putra.

5. Pelaku Tak Terungkap Cukup Lama 

Pelaku berhasil menutupi perbuatannya cukup lama. Karena disertai ancaman terhadap korban, setiap diantarkan pulang sekolah.

6. Kasus Ini terungkap dari pengaduan NGO di Amerika Serikat

BACA JUGA:Terima Info dari NGO Amerika, Siber Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pedofil Anak Bawah Umur di Lahat 

BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Ungkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur 

Ya, rerungkapnya kasus ini bermula dari pengaduan salah satu Non-Governmental Organization (NGO) di Amerika Serikat.

National Centre for Missing and Exploited Child (NCMEC) kepada Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.

NCMEC merupakan NGO di AS yang dikenal konsen melakukan pengawasan tindak kejahatan terhadap anak-anak.

Seperti diberitakan, kasus pedofil asal Lahat, BH (47) yang berbuat cabul dan merekam aksi cabulnya terhadap siswi SD anak B (7).

BACA JUGA:Terima Info dari NGO Amerika, Siber Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pedofil Anak Bawah Umur di Lahat 

BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Ungkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur 

Kasus ini mendapat sorotan dari Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), 

Theresia Sri Endras Iswarini, dikutip dari @koransumeks

Komnas Perempuan mendorong agar tersangka dikenakan sanksi hukum yang seberat-beratnya, sesuai hukum yang berlaku. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: