Update Bansos 2023, Kasak-kusuk Informasinya Kartu KIS BPJS Kesehatan yang tak Dipakai Bisa Diuangkan?

Kartu KIS.-Foto: dokumen/sumeks.co-
KIS PBI merupakan prioritas bagi masyarakat miskin dan kurang mampu secara ekonomi. KIS Non-PBI adalah program JKN yang iurannya ditanggung sendiri oleh pemegang kartu KIS.
KIS kepada PBI yang iurannya ditanggung pemerintah mendapatkan fasilitas pelayanan Kelas III dengan total cicilan
bulanan Rp 2 ribu.
Namun, KIS Non-PBI dapat memilih layanan kelas I-III sesuai dengan kemampuan membayarnya.
Jumlah pembayaran bulanan KIS non-PBI adalah sebagai berikut.
- Pembayaran Kelas I sebesar Rp 150 ribu/orang/bulan
- Pembayaran Kelas II sebesar 100 ribu/orang/bulan
- Pembayaran Kelas III sebesar 2 ribu/orang/bulan
Lantas dimana membayar BPJS kesehatan?
BACA JUGA:Trik Hasilkan Saldo DANA Gratis Rp 200.000 Hanya dalam 5 Menit Setiap Hari
Apakah KIS BPJS Kesehatan dapat dibayarkan kepada pemegang KIS PBI dan KIS Non PBI apabila pembayaran rutin dilakukan setiap bulan tetapi tidak digunakan untuk pengobatan?
Sayangnya, jawabannya adalah KIS BPJS Kesehatan tidak bisa membayar. Sebab, BPJS Kesehatan memiliki mekanisme gotong royong.
Dalam mekanisme ini, iuran dari peserta yang tidak menggunakan layanan kesehatan digunakan sebagai subsidi silang. Artinya, iuran dari peserta yang sehat akan digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta yang sakit.
Mekanisme ini tidak merugikan siapapun. Karena semua orang, baik sehat maupun sakit, saling mendukung dalam sistem gotong royong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: