Ekonomi Wisata Sumber Pertumbuhan Baru di Sumatera Selatan

Ekonomi Wisata Sumber Pertumbuhan Baru di Sumatera Selatan

Tempat bersejarah di Sumsel juga aset wisata yang layak dikunjungi. Foto: Pariwisata Palembang Instagram--

Oleh: M. Subardin, MSi Dosen Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri)

Berkesempatan menjadi salah satu juri Anugerah Pesona Desa Wisata se Sumatera Selatan (Sumsel) kerja sama Dinas Pariwisata dengan Harian Sumatera Ekspres, ternyata Provinsi Sumsel menyimpan potensi Wisata yang relatif besar. 

Mulai dari wisata konservasi alam, budaya, sejarah hingga wisata buatan banyak bertebaran di wilayah sampai ke pelosok desa. Namun demikian potensi tersebut masih dapat dioptimalkan lagi melalui kelembagaan yang kuat dan sokongan pembiayaan.

KELEMBAGAAN pariwisata telah dilakukan oleh pemerintah daerah melalui pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di desa-desa yang ingin mengembangkan pariwisatanya. 

Akan tetapi umumnya Pokdarwis yang ditemui belum memiliki badan hukum yang menjamin keberlanjutan atas hak pengelolaan.

Artinya aturan main kelembagaan (rules of game) seperti AD/ ART Pokdarwis belum dipahami. 

Kelembagaan pengelola pariwisata ini menjadi pentng karena : 

1 . Bila berkaitan dengan proses, maka kelembagaan merujuk pada upaya untuk mendesain pola interaksi antar pelaku sehingga mereka bisa melakukan kegiatan transaksi.

2 , Jika berhubungan dengan tujuan, maka kelembagaan berkonsentrasi untuk menciptakan efisiensi berdasarkan struktur kekuasaan ekonomi, politik dan sosial antar pelakunya. 

Kelembagaan yang kuat mampu mengeliminir penguasaan aset pariwisata pada individu atau pemodal kuat.

BACA JUGA:Selamat! Pemenang Musik Pusri Palembang 2022

Sokongan pembiayaan juga telah dilakukan oleh pemerintahan desa melalui alokasi dana desa dan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

Keterlibatan CSR perusahaan walaupun masih sedikit juga ditemukan selama masa penilaian anugrah pesona desa wisata

Bahkan ada suatu desa dimana hasil keuntungan dari pengelolaan wisata mampu berkontribusi terhadap PAD Desa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: