Ekonomi Wisata Sumber Pertumbuhan Baru di Sumatera Selatan

Ekonomi Wisata Sumber Pertumbuhan Baru di Sumatera Selatan

Tempat bersejarah di Sumsel juga aset wisata yang layak dikunjungi. Foto: Pariwisata Palembang Instagram--

Kombinasi pariwisata (Y) dan barang lain (X) yang diputuskan untuk dibeli seseorang tergantung pada preferensi mereka.

BACA JUGA:Gajah Perang Habisi Filipina, Shin Tae Yong Siapkan Kejutan saat Timnas Indonesia Jumpa Thailand Hari Ini

Kombinasi alternatif antara pariwisata dan barang lain dapat memberikan tingkat kepuasan yang sama kepada konsumen, misalnya, konsumsi yang rendah terhadap pariwisata dan konsumsi yang tinggi terhadap barang lain memberikan kepuasan yang sama seperti konsumsi pariwisata yang tinggi dan konsumsi barang lain yang rendah.

Konsumen akan memutuskan tidak hanya kombinasi yang paling disukai antara wisata (Y) relatif terhadap barang lain (X), namun juga kombinasi yang paling disukai antara berbagai jenis pariwisata. 

Sebagai contoh, seorang wisatawan dapat membelanjakan seluruh anggaran berwisatanya untuk berkunjung ke Pagaralam atau seluruhnya digunakan untuk berlibur di lokasi baru diLampung atau dapat pula memilih berbagai kombinasi dari keduanya.

Posisi optimal pada akhirnya tergantung pada anggaran dan preferensi seseorang termasuk pengalaman berkunjung sebelumnya.

 Oleh karena itu kalau dilihat dari beberapa pengamatan dan terutama ketika musim libur tiba, perusahaan bus pariwisata yang mulai berkembang di Palembang tampaknya banyak menerima pesanan bus ke arah Jawa. 

Ini berarti sektor wisata di Jawa telah berkembang menjadi industri dengan kelengkapan sarana prasarana yang tidak tergantung musiman. 

Oleh sebab itu dalam upaya menumbuh kembangkan sektor wisata di Sumsel agar berkembang sebagai suatu industri dan menjadi sumber pertumbuhan penciptaan pendapatan baru bagi masyarakat maka diperlukan strategi yang tepat.

Strategi Pengalaman lapangan selama penilaian anugrah pesona desa wisata ditemukan pola kolaborasi. 

Desa Tebat Benawa Pagaralam sebagai juara pertama kategori kunjungan wisata telah membangun kolaborasi yang panjang dengan tidak saja dinas pariwsata melainkan juga dengan dinas kehutanan provinsi dan institusi lainnya sehingga mendapatkan legalitas sebagai pengelolaan hutan adat menjadi wisata timber land (tanah hutan). 

BACA JUGA:Aturan Baru BBM Subsidi segera Berlaku, Ini Harga Terbaru Pertalite Per 29 Desember 2022

Kemudian juga memberikan perlindungan dan pelestarian terhadap lingkungan dan budaya karena beberapa lokasi wisata berada dikawasan konservasi dan Taman Nasional.

Dan yang juga perlu diperhatikan adalah kualitas kebersihan dan keselamatan yang dirasa masih kurang.Untuk mengidentifikasikan maka diperlukan faktor-faktor eksternal dan internal untuk melihat dan menganalisis strategi yang tepat pada pengembangan kawasan obyek wisata dengan tujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. (*)

BACA JUGA:16 Gerai KFC di Palembang, Nomor 2 dan Terakhir Tempati Bekas Hotel Ternama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: