6 Raja yang Berperan Penting di Bumi Sriwijaya, Nomor 5 Pernah Pernah Membawa ke Puncak Kejayaan

6 Raja yang Berperan Penting di Bumi Sriwijaya, Nomor 5 Pernah Pernah Membawa ke Puncak Kejayaan

Ilustrasi untuk raja yang berperan penting di Bumi Sriwijaya. --dok : sumeks.co

Penerus dari Sri Jayanasa. Pada masa pemerintahannya membangun kuil di Ligor, serta Hsin-tang-hsu.

BACA JUGA:Komik Kerajaan Sriwijaya Dipamerkan

3. Sanggrama Wijayattunggawarman (775 M)

Sri Maharaja Sangrama-Wijaya Tungga Warmadewa atau Sanggrama Wijayattunggawarman adalah salah satu raja terkenal dari Kerajaan Sriwijaya. Berdasarkan Prasasti Tanjore tahun 1030, Kerajaan Sriwijaya pernah diserang oleh Kerajaan Chola dari India, dipimpin Raja Rajendra Chola.

Namun, Raja Sanggrama tidak dapat menangkis serangan tersebut. Ia ditangkap dan ditahan. Lalu pada masa kekuasaan Raja Kulotungga I Kerajaan Chola, Raja Sanggrama pun dibebaskan.

4. Raja Samaratungga (792 M)

Dikenal sebagai raja yang tidak gemar berperang, dan memilih fokus pada kerajaan. Raja ini sangat dikenal dengan kelembutannya serta selalu menjaga perdamaian. Sehingga, masa kepemimpinannya sangat sedikit perang yang terjadi.

BACA JUGA:Museum Balaputera Dewa, Menyimpan 8.800 Benda Bersejarah dan Rumah Adat Palembang

5. Balaputradewa (856 M)

Merupakan raja yang mampu membawa Sriwijaya pada puncak kejayaannya. Menurut Prasasti Nalanda, Balaputradewa merupakan keturunan Dinasti Syailendra.

Ia adalah cucu dari seorang raja Jawa yang dijuluki Wirawairimathana (penumpas musuh perwira). 

Berdasarkan prasasti itu juga, Balaputradewa disebut sebagai raja Suwarnadwipa, yakni nama kuno untuk Pulau Sumatera. Raja Balaputradewa juga menjalin hubungan erat dengan Kerajaan Benggala yang kala itu dipimpin Raja Dewapaladewa.

Raja ini menghadiahkan sebidang tanah kepada Balaputradewa untuk mendirikan asrama bagi  pelajar dan siswa yang sedang belajar di Nalanda. 

BACA JUGA:Melihat Benda Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Museum Sriwijaya

Hal tersebut menandakan bahwa Balaputradewa memperhatikan ilmu pengetahuan bagi generasi mudanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: