Hadapi Cuaca Ekstrem Tahun Baru, Mabes Polri Siagakan Pasukan SAR, Polda dan Polres Gencar Mitigasi Bencana

Hadapi Cuaca Ekstrem Tahun Baru, Mabes Polri Siagakan Pasukan SAR, Polda dan Polres Gencar Mitigasi Bencana

Mabes Polri siagakan pasukan SAR, jajaran Polda dan Polres diminta gencar mitigasi bencana. foto: jpg/sumeks.co --

“Dia mengatakan intensitas hujan besok adalah hujan ringan hingga sedang,” terangnya.

"Nah Jawa Barat atau Jabodetabek itu 28 Desember masih hijau, jadi insyaallah tidak, jadi hijau itu sedang, ringan sampai sedang," katanya.

BACA JUGA:Gembira Penerimaan CPNS Tahun 2023 Tetap Dibuka, Yuk Mari Kita Intip Dulu Besaran Gajinya Berapa Sekarang

BACA JUGA:Sekda Palembang Jadi Kakak GenRe, Motivator Remaja

Dwikorita memastikan BMKG dan BRIN hingga saat ini bekerja sama untuk memodifikasi cuaca.

"Tentang persoalan potensi esktrem ini justru kami sedang kerja sama BRIN, kerja sama menerapkan teknologi modifikasi cuaca yang kiat berupaya awan hujan masuk ke darat, membuat hujan itu lebat atau ekstrem itu dapat dipaksa turun di laut Jawa atau di wilayah luar pemukiman, atau misal di danau atau waduk," katanya.

"Jadi insyaallah menurut prediksi ini justru Jawa Barat, Jabodetabek, sampai 28 Desember insyaallah masih bisa terkendali, masih relatif aman, hanya mulai 29 itu mulai diwaspadai menurut prediksi kami," tegasnya.

Lebih lanjut, Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, meminta semua pihak berhati-hati dalam penggunaan istilah. Dia memastikan hujan esktrem dan badai itu berbeda.

BACA JUGA:Tak Hanya Urusi Kasus Korupsi, Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumsel Ini Rupanya Atlet Tembak Reaksi

BACA JUGA:Sekda Palembang Jadi Kakak GenRe, Motivator Remaja

"Saya ingin perkuat Kepala BMKG bahwa hati-hati dalam penggunaan istilah, dalam berita beredar ada istilah badai, serangan badai, barangkali perlu diluruskan, ini adalah hujan lebat, kalau kita lihat ada legendanya," kata Guswanto.

Guswanto lantas menampilkan peta cuaca Indonesia. Menurutnya, pernyataan badai besar itu pernyataan yang berlebihan

"Jadi prakiraan yang disampaikan itu over estimate, jadi BMKG menyampaikan nanti tanggal 30 prakiraan kita, dasar kita menyampaikan tanggal 30 kemungkinan cuaca buruk melanda Indonesia di wilayah Jawa Barat, Jabodetabek hujan ekstrem di atas 150," paparnya.

Hal senada juga dikatakan Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab, dia menegaskan dari permodelan BMKG, Jabodetabek akan diguyur hujan lebat pada 30 Desember 2022. 

BACA JUGA:Gembira Penerimaan CPNS Tahun 2023 Tetap Dibuka, Yuk Mari Kita Intip Dulu Besaran Gajinya Berapa Sekarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: