Hadapi Cuaca Ekstrem Tahun Baru, Mabes Polri Siagakan Pasukan SAR, Polda dan Polres Gencar Mitigasi Bencana

Hadapi Cuaca Ekstrem Tahun Baru, Mabes Polri Siagakan Pasukan SAR, Polda dan Polres Gencar Mitigasi Bencana

Mabes Polri siagakan pasukan SAR, jajaran Polda dan Polres diminta gencar mitigasi bencana. foto: jpg/sumeks.co --

BACA JUGA:BSB Salurkan CSR Timbangan Pegas untuk Pedagang di Palembang, ini Jumlahnya

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat jumpa pers seperti dilihat di YouTube BMKG, Selasa, 27 Desember 2022 menyebutkan, istilah badai atau terminologi badai itu kurang lebih merupakan siklon tropis, jadi pusaran angin yang kencang yang juga mengakibatkan hujan ekstrem.

“Itu dideteksi akan terjadi di wilayah sebelah utara Papua, dan juga sedang berproses, tapi kemungkinan terjadi katanya rendah di wilayah selatan barat Indonesia, itu dimaksud badai sesungguhnya,” ujarnya lagi.

Dwikorita mengatakan besok di wilayah Jabodetabek masih kategori aman. Dia mengatakan intensitas hujan besok adalah hujan ringan hingga sedang.

“Nah Jawa Barat atau Jabodetabek itu 28 Desember masih hijau, jadi Insya Allah tidak, jadi hijau itu sedang, ringan sampai sedang,” katanya.

BACA JUGA:Gembira Penerimaan CPNS Tahun 2023 Tetap Dibuka, Yuk Mari Kita Intip Dulu Besaran Gajinya Berapa Sekarang

BACA JUGA:Sekda Palembang Jadi Kakak GenRe, Motivator Remaja

Dwikorita memastikan BMKG dan BRIN hingga saat ini bekerja sama untuk memodifikasi cuaca.

Sementara Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, meminta semua pihak berhati-hati dalam penggunaan istilah. Dia memastikan hujan esktrem dan badai itu berbeda.

“Saya ingin perkuat Kepala BMKG bahwa hati-hati dalam penggunaan istilah, dalam berita beredar ada istilah badai, serangan badai, barangkali perlu diluruskan, ini adalah hujan lebat, kalau kita lihat ada legendanya,” kata Guswanto.

Guswanto lantas menampilkan peta cuaca Indonesia. Menurutnya, pernyataan badai besar itu pernyataan yang berlebihan

BACA JUGA:Gembira Penerimaan CPNS Tahun 2023 Tetap Dibuka, Yuk Mari Kita Intip Dulu Besaran Gajinya Berapa Sekarang

BACA JUGA:Pedas Respon Bung Rocky, Beda Statemen BRIN dan BMKG Soal Badai Jabotabek: Mesti Ditangkap Sebar Hoaks

“Jadi prakiraan yang disampaikan itu over estimate, jadi BMKG menyampaikan nanti tanggal 30 prakiraan kita, dasar kita menyampaikan tanggal 30 kemungkinan cuaca buruk melanda Indonesia di wilayah Jawa Barat, Jabodetabek hujan ekstrem di atas 150,” papar Deputi Meteorologi BMKG ini. 

Dalam keterangan yang diberikannya hari ini, BMKG menjelaskan CENS (arus lintas ekuatorial) sebagai seruak angin dingin Asia yang sampai menyeberangi ekuator, masuk wilayah Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: