Tidak Ada Perayaan Khusus di Gereja Methodist Indonesia

Tidak Ada Perayaan Khusus di Gereja Methodist Indonesia

PERSIAPAN : Tampak pengurus Gereja Methodist Indonesia (GMI) Nafiri Sion Muara Enim tengah mempersiapkan lilin untuk menyambut malam natal.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Mengingat masih dalam kondisi Covid-219, perayaan natal kali ini masih diperingati secara sederhana seperti di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Nafiri Sion Muara Enim.

Sebab tidak ada aktivitas perayaan khusus, hanya kegiatan inti yang akan dilaksanakan 24 dan 25 desember 2022. 

Pdt Arisman Siritoitet selaku pendeta di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Nafiri Sion Muara Enim, mengatakan perayaan natal di gereja tidak dilakukan meriah, tetap sederhana namun tidak mengurangi maknanya.

"Karena kita dua tahun ini mengalami Covid-19, sekarang pun masih meskipun sudah melandai, tapi kami memutuskan untuk tidak merayakan secara meriah," ujar Arisman, Jumat 23 Desember 2022. 

BACA JUGA:Tahun Baru 2023 di Emilia Hotel Palembang, Hanya Rp175 Ribu, Makan Sepuasnya-Magic Show

Menurutnya, hal tersebut juga untuk menghormati jemaat gereja yang terimbas dari Covid-19 dimana ekonominya mengalami penurunan dan banyak hal lain.

"Kita menghormati itu, karena yang namanya perayaan itu perlu dana yang juga tidak sedikit, minimal untuk makan makanlah istilahnya itu," terangnya. 

Oleh karena itu, kata dia, terpenting tidak mengurangi makna natal itu sendiri dan perayaan di GMI Nafiri Sion dilakukan mulai Sabtu 24 Desember 2022 sore dalam kegiatan malam natal dan di tanggal 25 Desember perataan natal, kebetulan bertepatan juga dengan ibadah Minggu.

Dalam perayaan natal, sambungnya, selain dilaksanakan langsung juga melalui live streaming facebook GMI Nafiri Sion Muara Enim.

BACA JUGA:Mengulik Perbandingan, CNG Pengganti BBM versus Kendaraan Listrik

"Jadi yang berhalangan hadir bisa melalui live streaming, mungkin sedang sakit atau usia yang sudah tua jadi kita fasilitasi itu," bebernya. 

Menurutnya, karena masih dalam masa pandemi Covid-19 maka jemaat yang datang harus tetap menerapkan prokes.

"Kalau jemaat kita ada 440 an orang, mungkin yang datang nanti sekitar 300 an karena ada yang mudik ke kampung halaman juga," ulasnya. 

Di Natal 2022 ini, dirinya berharap secara internal gereja untuk tetap semangat dan kuat, Karena ada Tuhan yang selalu menjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: