Siapa Sultan Mahmud Badaruddin I yang Dimakamkan di Kawah Tengkurep Palembang?

BACA JUGA:Museum Balaputera Dewa, Menyimpan 8.800 Benda Bersejarah dan Rumah Adat Palembang

VOC tidak terlalu mencampuri pemerintahannya karena kondisi keuangan yang memburuk pada saat itu, serta tidak kekurangannya persaingan dengan Inggris dan Bugis yang telah cukup menguat pula di belahan barat nusantara. 

Konflik utama Kesultanan Palembang di masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo dengan Kesultanan Banten, yang berusaha memperebutkan Lampung. 

Lampung pada masa itu merupakan penghasil Lada dan mulai memproduksi emas pada tahun 1730-an.

BACA JUGA:3 Museum di Palembang Menyimpan Bukti Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam

Pada tahun 1738, VOC melerai perselisihan tersebut dan memenangkan klaim Banten. Sultan Mahmud Badaruddin tetap memberikan hadiah, piagam, dan gelar kepada kepala hukum budaya (ponggawa) Tulang Bawang, Lampung dan sekitarnya. 

Akhirnya Lampung menjual Lada dan Emas yang dihasilkan kepada pedagang asal Palembang.(*)

 

Sumber: