Siapa Sultan Mahmud Badaruddin I yang Dimakamkan di Kawah Tengkurep Palembang?

Siapa Sultan Mahmud Badaruddin I yang Dimakamkan di Kawah Tengkurep Palembang?

Makam Sultan Mahmud Badaruddin I di Kompleks Pemakaman Raja Palembang Kawah Tengkurep, 3 Ilir, Palembang.-edy-

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Melintas di Jl Belabak, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, ada sebuah kompleks pemakaman. 

Kompleks pemakaman ini lebih dikenal dengan sebutan Kawah Tengkurep. Disini terdapat makam raja dari Kesultanan Palembang Darussalam dan keluarga.

Sejarah mencatat Kawah Tekurep didirikan Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo pada tahun 1728 dan dilanjutkan dengan pembangunan gubah tengah di area pemakaman oleh Sultan Ahmad Najamuddin Adi Kesumo. 

Dalam Kompleks ini terdapat makam Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo, yang hingga kini terus terjaga dan banyak diziarahi masyarakat dari berbagai penjuru nusantara. 

BACA JUGA:Kawah Tengkurep, Tempat Pemakaman Raja Pertama Palembang dan Keturunan

Siapa Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo?

Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo  merupakan sultan ke empat dari Kesultanan Palembang Darusssalam yang memerintah pada masa 1724-1757.

Pengangkatan Sultan Mahmud Badaruddin I mengakhiri periode perebutan kekuasaan antar kerabat kerajaan yang telah berjalan sejak wafatnya Sultan Abdurrahman pada tahun 1706.

Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo menikahi seorang wanita keturunan Tionghoa. Beliau juga menjadikan beberapa orang Tionghoa muslim sebagai pejabat urusan pertambangan timah di Bangka.

BACA JUGA:Melihat Benda Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Museum Sriwijaya

Pada masa pemerintahannya, Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo, Lada menjadi komoditi utama dalam perdagangan. Namun kemudian berangsur digantikan Timah.

Hal itu juga memastikan kekuasaan Palembang atas Banka Belitung, yang kini sudah menjadi provinsi sendiri. Waktu itu tambah Timah kepulauan tersebut diurus terutama oleh penambang Bugis. 

Pada tahun 1731, dengan bantuan persatuan perusahaan Hindia Timur (Vereenigde Oostindische Compagnie/VOC) Sultan Mahmud Badaruddin 1 Jayo Wkramo mengalahkan pemberontakan orang Bugis di Bangka, dan didatangkanlah penambang Tionghoa. 

Mahmud Badaruddin dianggap sebagai seorang sultan yang sukses memerintah dengan baik dan ahli. Mendapatkan dukungan dari bangsawan, serta bertukar-pikiran dengan mereka dalam menjalankan pemerintahannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: