Peserta Rakernas JKPI Kagum Arsip Sejarah Palembang

Peserta Rakernas JKPI Kagum Arsip Sejarah Palembang

Foto arsip sejarah Palembang dipajang di arena pembukaan Rakernas JKPI di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Kamis 3 November 2022. foto: edy handoko sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Arsip dan foto bersejarah Kota Palembang dipamerkan saat Pembukaan Rakernas IX Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2022 di Ballrom Hotel Arya Duta Palembang, Kamis 3 November 2022.

Beberapa arsip bersejarah Kota Palembang mulai dari, foto suasana sekitar Jembatan Ampera tahun 1965, Rumah Residen Belanda tahun 1910 sekarang jadi Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Masjid Agung Palembang tahun tahun 1867, foto ulama Palembang Kiai Marogan dan lainnya bersusun rapi di lobby Ballrom Hotel Swarna Dwipa. 

Ya, arsip bersejarah tersebut dikeluarkan oleh Dinas Kearsiapan Provinsi Sumsel guna memamerkan peristiwa bersejarah bagi Kota Palembang kepada ribuan tamu yang hadir dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah se Indonesia.

Ferry, salah satu OPD asal Yogyakarta merasa kagum dan takjub melihat foto-foto bersejarah Kota Palembang. Karena, foto tersebut merupakan arsip yang sangat mempunyai histori tentang sejarah yang pernah ada di Kota Palembang.

BACA JUGA:Jamu 44 Delegasi Anggota JKPI, Wali Kota Palembang Saling Tukar Cinderamata

"Luar biasa karena kami bisa menyaksikan foto bersejarah khususnya gambaran Masjid Agung yang katanya terbesar di Sumsel saat awal pembangunan," kata Ferry.

Sementara, Tiara salah satu peserta Rakernas mengungkapkan, setelah sekian lama tinggal di Palembang baru pertama kali melihat foto bersejarah tersebut. Karena yang dia tahu hanya saat masa sekarang bangunan tersebut sudah rapi dan bagus.

"Baru pertama kali melihat foto bangunan lama seperti ini," bebernya.

Diketahui, JKPI merupakan kegiatan tahunan yang akan digilir setiap kabupaten/kota yang ada untuk merangsang dan menggalakan pemuda terus berupaya berkolaborasi dan sinergi memajukan warisan budaya.

Tujuannya, yakni melestarikan pusaka budaya sebagai modal pembangunan daerah untuk masa depan, disamping itu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:Momen JKPI, Pelaku Usaha Palembang Raih Omzet Rp10 Miliar

Direktur Eksekutif JKPI, Nanang Asfarinal menuturkan, Palembang ditunjuk sebagai tuan rumah, selain kota tertua di Indonesia, Palembang akan kaya budaya dan pusaka.

“Kegiatan ini untuk merumuskan pokok pokok bahasan penting dan strategis untuk kemajuan kota sebagai kota budaya," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: