Merah Saat Kerokan Dianggap Masuk Angin, Ternyata Salah

Merah Saat Kerokan Dianggap Masuk Angin, Ternyata Salah

Ilustrasi Kerokan.-Foto: Dok. Genpi.co-

SUMEKS.CO - Istilah kerokan mungkin hanya ada di Indonesia. Namun kerokan juga merupakan salah satu jenis pengobatan yang ada di negara Asia lainnya, termasuk China. Di China, kerokan dikenal dengan nama gua sha.

Pada dasarnya, prinsip gua sha atau kerokan tidak jauh beda dengan akupunktur.

Jenis pengobatan ini menancapkan jarum ke dalam kulit guna meningkatkan temperatur dan energi pada bagian tubuh yang mendapat kerok. 

Lalu, apa pengaruh kerokan pada tubuh? Saat kamu mendapat kerokan (biasanya dari leher ke pinggang), akan ada warna merah yang terlihat.

BACA JUGA:Lemak Perut Ambrol dengan Rutin Menggunakan 3 Bahan Alami Ini

Banyak orang berpendapat, warna merah ini sebagai tanda jika “anginnya keluar”.

Faktanya, warna merah yang timbul adalah tanda dari pembuluh darah kapiler di bawah permukaan kulit yang melebar akibat kerokan. Meski demikian, ini bukanlah suatu kondisi yang bahaya, selama kerokan tidak kamu lakukan secara terus-menerus.

Pembuluh darah kapiler yang melebar dapat meningkatkan aliran darah pada area tubuh yang mendapat kerokan. Adapun peningkatan aliran darah ini bisa juga membantu meningkatkan metabolisme pada tubuh.

Selain pengaruh pada aliran darah, kerokan juga bisa membuat tubuh terasa nyaman dan segar. Pasalnya, kerokan membuat tubuh melepas endorfin, yaitu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari yang bisa memberi efek rasa senang dan nyaman.

BACA JUGA:5 Minuman Sehat yang Bikin Pria Makin Perkasa

Nah, sekarang kerokan semakin praktis dan higienis karena sudah ada produk yang bisa membantu 4 hal sekaligus yakni inhaler, alat pijat, kerokan, dan oles.

Produk ini mengandung Eucalyptus yang membantu meredakan pegal-pegal, sakit kepala, gejala masuk angin, kembung dan mual.

Produk tersebut dapat digunakan sebagai aromaterapi yang hangat dan dapat digunakan ketika kamu flu, hidung mampet, badan pegal, dan nafas sesak karena pakai masker seharian. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: