219 Mahasiswa Stifi Bhakti Pertiwi KKN di Kabupaten OKI, Manfaatkan Tanaman Sebagai Pengobatan
Asisten 1 Pemkab OKI, Antonius memasangkan almamater kepada mahasiswa Stifi Bhakti Pertiwi Palembang yang KKN, di RRBS 1, Senin 17 Juli 2023.-Niskiah/Sumeks.co-
219 Mahasiswa Stifi Bhakti Pertiwi KKN di Kabupaten OKI, Manfaatkan Tanaman Sebagai Pengobatan
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sebanyak 219 mahasiswa Stifi Bhakti Pertiwi melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Para mahasiswa ini KKN di Kecamatan Kayuagung, guna meningkatan pengetahuan dan kesehatan masyarakat Desa melalui pengembangan tanaman obat Tradisional.
Yakni meliputi pelestarian, budidaya dan pemanfaatan. Dalam hal pemanfaatan tanaman obat, mungkin beberapa masyarakat masih awam akan pemanfaatan tanaman sebagai pengobatan.
Dikarenakan tidak semua mendapatkan pengetahuan akan hal tersebut.
BACA JUGA:Mantan Kabid Humas Polda Sumsel Slamet Widodo Resmi Jabat Kepala SPN Betung
Pelepasan ratusan mahasiswa mahasiswi yang KKN ini dilakukan oleh Asisten 1 Pemkab OKI, Antonius Leonardo, di Ruang Rapat Bende Seguguk (RRBS) 1 Pemkab OKI, Senin 17 Juli 2023.
Sambutan Asisten 1 Antonius Leonardo, bahwasannya Kabupaten OKI menyambut gembira adanya kegiatan KKN oleh mahasiswa mahasiswi Stifi Bhakti Pertiwi Palembang.
Karena tentu dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan membantu mencerdaskan masyarakat OKI.
"Selamat datang di Bumi Bende Seguguk OKI. Atas nama Pemerintah Kabupaten OKI, saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Rektor STIFI Bhakti Pertiwi yang telah menempatkan mahasiswa KKN di OKI," terang Anton.
BACA JUGA: Realisasi Seret, Harnojoyo Evaluasi Capaian PAD Kota Palembang, BPBD Ajukan Revisi
Lanjutnya, semoga kawan-kawan mahasiswa ini dapat membaur serta dapat membentuk kerjasama yang baik dengan masyarakat Kabupaten OKI khususnya dalam hal kesehatan.
"Semua mahasiswa mahasiswi yang KKN adalah jurusan farmasi, jadi bisa mengembangkan tanaman obat tradisional," ujarnya.
Anton menjelaskan, mungkin dalam hal pemanfaatan tanaman obat dari beberapa masyarakat masih awam akan pemanfaatan tanaman sebagai pengobatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: