Lesti “Nestapa” Kejora dan Amarah Tak Berujung
Pasangan Artis Lesti Kejora dan Rizki Billar--
Seperti dilansir Cleveland Clinic, IED adalah gangguan mental yang kronis. Sudah bisa dideteksi sejak dini, bahkan dari masa kanak-kanak. Dan biasanya akan berkurang seiring usia.
Gangguan kesehatan mental ini bisa diturunkan secara genetik. Namun sebagian besarnya dipicu dari luka di masa lalu.
BACA JUGA:Kantongi 2 Alat Bukti KDRT Rizky Billar, Polisi: Sudah Bisa Jadi Tersangka
Seperti sering mendapat perlakuan kasar dari lingkungannya pada masa kecil. Baik secara verbal misalnya label-label negatif, maupun fisik seperti pukulan, tamparan, tendangan dan sebagainya.
Berbagai pemicu itu akan membentuk gangguan IED yang biasanya akan terasa jadi masalah saat penderita berusia dewasa muda.
Sulit mengontrol emosi saat marah, bahkan juga bisa berperilaku abusive (kejam). Malangnya lagi, yang menjadi korban biasanya orang-orang terdekatnya.
Ini yang menyebabkan penderita IED sulit menjalin hubungan yang stabil dan harmonis. Bahkan seringkali berujung pada tindakan pidana.
Dijelaskan, ledakan emosi ini biasanya tidak berlangsung lama. Tidak lebih dari 30 menit. Setelah mengamuk, pengidap IED akan merasa lega. Namun kelelahan.
Yang berbahaya justru adalah korban yang menjadi pelampiasan kemarahan itu.
Kabar baiknya, IED memang tidak bisa disembuhkan. Namun bisa dikendalikan.
Ada beberapa terapi untuk mengatasi IED termasuk terapi dengan obat.
Biasanya, psikolog akan melakukan psikoterapi, melatih penderita untuk lebih mampu mengendalikan emosi dan perasaan negatif.
Dengan beberapa kali sesi terapi, penderita biasanya akan memiliki kemampuan untuk mengontrol diri, terutama emosinya. Dan memiliki ketahanan mental yang lebih bagus dalam merespon kondisi-kondisi tidak ideal.
Jika hal ini kurang berhasil, atau ledakan emosi sulit terkendali dan membahayakan, maka psikiater bisa melakukan terapi dengan obat-obatan.
Ada beberapa jenis obat-obatan yang bisa diberikan untuk menjaga kestabilan suasana hati, meredam perilaku abusive dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: