Komentari Data MAKI Soal Gubernur Papua, Jubir Lukas Enembe Bilang Begini

Komentari Data MAKI Soal Gubernur Papua, Jubir Lukas Enembe Bilang Begini

Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus. -Foto: ANTARA News Papua/HO-Humas Pemprov Papua-

JAKARTA, SUMEKS.CO - Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) beberapa waktu lalu membongkar video dan foto Gubernur Papua Lukas Enembe.

Juru bicara Lukas Enembe M Rifai mengomentari tindakan Ketua MAKI Boyamin Saiman yang getol berbicara soal gubernur Papua itu.

Politikus Partai Demokrat (PD) Rifai mengatakan dirinya sebenarnya bangga dengan ikhtiar MAKI yang turut memberantas korupsi. 

Namun, wakil sekjen PD itu menilai tindakkan Boyamin mengumbar foto dan video Lukas Enembe sama saja menghakimi ketua DPD PD Papua yang kini menjadi tersangka kasus gratifikasi tersebut.

BACA JUGA:Lukas Enembe Bandel, ini Pesan Tegas Jokowi

“Ini yang saya bilang menghakimi gubernur Papua sebelum waktunya proses hukum dan itu sangat tidak baik dalam kerja-kerja pemberantasan korupsi,” kata Rifai dalam jumpa pers di Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta, Senin 26 September 2022. 

Rifai menegaskan dirinya merupakan pendiri Papua Corruption Watch (PCW). Dia bekerja di organisasi itu sejak 2006 hingga 2010. Walakin, Rifai mengeklaim dirinya santun dalam membantu pemberantasan korupsi.

Dia meyakini cara-caranya lebih baik ketimbang yang dilakukan Boyamin. 

“Tidak kemudian mengatakan bahwa saya mendapatkan foto dari orang dalam. Orang dalam siapa? Di sana repot, terjadi hoaks,” lanjutnya.

BACA JUGA:Tak ada Demo Bela Gubernur Papua, KPK Kembali Ingatkan Lukas Enembe Kooperatif

Rifai justru meyakini Boyamin tidak mendapatkan informasi dari orang terdekat Lukas Enembe, melainkan dari pihak lain.

“Kami tahu dia pasti dapatnya bukan dari orang dalam, tetapi dari jaringan yang dimiliki negara ini. Jadi, tidak usah berbohonglah. Bagaimana membereskan masalah dalam sebuah kebohongan?” ujarnya. 

Belakangan ini Boyamin Saiman getol membagikan informasi tentang Lukas Enembe. Mantan anggota DPRD Surakarta itu membocorkan data perjalanan Lukas Enembe ke luar negeri sejak Desember 2021. 

Boyamin mengeklaim memperoleh informasi itu dari orang terdekat Lukas Enembe. (mcr8/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com