Satu Jeriken 35 Liter dari Semburan Minyak Mentah Keluang Dibeli Rp 50 Ribu
Lokasi minyak mentah di Keluang yang menyembur sejak Rabu lalu masih didatangi warga. Polisi sudah memasang garis polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Foto-foto : edho/sumeks.co--
“Satu drum minyak nilainya Rp 800 ribu. Yang dijual lagi oleh warga ke pengepul di Hulu (sebutan domisil pengepul),” terang An lagi.
BACA JUGA: Sikapi Keberadaan Sumur Minyak Ilegal, Polda Sumsel Gelar FGD
Seperti diberitakan sebelumnya, semburan minyak mentah tersebut berasal dari tambang sumur minyak tradisional viral di media sosial sejak Kamis pagi.
Dalam video tersebut tampak tumpahan mirip minyak mentah mengalir deras dari sumber yang diduga berasal dari sumur bor tradisional.
Terlihat juga beberapa warga ikut mengambil minyak tersebut menggunakan alat seadanya dan memasukan ke dalam drum dan deriken.
"Kejadian ini dekat pemukiman mas, depan SMA Keluang," ujar Man, salah satu warga.
BACA JUGA:Gegara Saling Pelototan Saat Antrian Minyak di SPBU, Pengendara Motor Malah Dibegal
Sementara, seorang ibu rumah tangga yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan kejadian semburan tersebut terjadi mulai Rabu 14 September 2022.
"Hinga sore tadi dan malam ini semburan minyak masih muncul dari sumur bor itu," jelas narasumber tersebut.
Warga ini juga menyebutkan tumpahan minyak sudah menyebar ke dalam parit di dekat pemukiman warga, menurutnya kondisi ini membuat warga takut.
"Kami takut mas nanti ada sumber api hingga menyebabkan kebakaran, kalau itu terjadi kami mau kemana," jelasnya.
Ibu rumah tangga ini juga menyebutkan ia dan warga lain takut nanti semburan minyak diikuti lumpur hingga terjadi seperti di Lapindo Jawa Timur.
BACA JUGA:Polisi Curigai Nomor Rangka-Mesin Mobil Pick Up Pengangkut Minyak yang Terbakar
"Kami takut mas nanti peristiwa ini menyebabkan kejadian seperti di lapindo itu," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: