Sugino Ditangkap, Otak Pelaku Perampokan Rp400 Juta dan Emas 50 Suku Milik Tauke Minyak di Sanga Desa Muba
Otak Pelaku Perampokan Rp400 Juta dan Emas 50 Suku di Muba.-Foto: dokumen/sumeks.co -
MUBA, SUMEKS.CO - Otak pelaku perampokan di Desa Sanga Desa, Kabupaten Muba pada Februari 2025 lalu yang paling dicari berhasil ditangkap.
Otak perampokan itu yakni Sugino ditangkap di tempat persembunyiannya di Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba, Jumat 9 Mei 2025 pukul 22.00 WIB.
Sebelumnya polisi sudah berhasil meringkus 5 pelaku yakni Budi Santoso, Latif, Maspur, Sumari dan Gede.
Kapolsek Sanga Desa, Iptu Joharmen, mengungkapkan bahwa penangkapan Sugino merupakan hasil pengembangan dari pelaku lain yang lebih dulu dicokok di Kalimantan Tengah.
BACA JUGA:Perampokan Agen BRILink di Tanjung Raja Ogan Ilir, Ternyata Pernah Juga Dirampok Tahun 2022 Lalu
"Dari keterangan Paiman, kami berhasil mengungkap peran Sugino yang menjadi dalang aksi ini. Dia mencari target, memberi informasi, dan menyusun jalur pelarian,” kata Joharmen.
Saat disergap, Sugino tak berkutik dan hanya bisa pasrah.
Pengakuan tersangka, dari hasil rampokan senilai Rp400 juta, emas 50 suku, dan tiga unit ponsel, Sugino mendapat bagian Rp 20 juta.
“Sebagian uang itu digunakannya untuk membeli sepeda motor,” tambah Joharmen.
Sebelumnya, peristiwa perampokan terjadi di Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Jumat, 7 Februari 2025 pagi.
4 orang pelaku dengan menggunakan senjata api ini masuk ke rumah milik Maspar yang diketahui sebagai salah seorang tauke minyak.
Aksi para pelaku pada pukul 09.00 WIB itu sukses menggondol uang tunai senilai Rp400 juta serta emas 50 suku.
Perampok yang berjumlah sekitar 10 orang, mengendarai empat motor, berhasil masuk ke rumah korban dengan modus berpura-pura sebagai pembeli di toko milik korban Maspar.
BACA JUGA:Bertemu Langsung Pelaku Utama, Korban PNS yang Mobilnya Dirampok: Terima Kasih Saya Masih Bernapas!
Pelaku yang berhasil masuk kemudian mengancam istri dan anak Maspar dengan senjata api.
Pelaku lain yang ikut masuk langsung membawa kabur uang serta perhiasan yang ada di dalam brankas.
Saat kejadian, korban Maspar sedang menghadiri acara sedekah ruwahan.
Korban mengungkapkan bahwa anaknya sangat terkejut dan ketakutan atas serangan mendadak tersebut.
BACA JUGA:Penampakan Barang Bukti Mobil Honda Jazz Milik PNS yang Dirampok, Ditemukan di Lahat
Anak korban sempat berteriak dan ada upaya warga untuk mendekat, namun para pelaku berhasil melarikan diri.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa perampokan di pagi hari ini, namun keluarga korban serta warga setempat mengalami trauma.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
