Itsus Polri akan Periksa Tiga Kapolda Terkait Kasus Ferdy Sambo, Siapa saja?
Irjen Ferdy Sambo. foto : dok/Ricardo/jpnn--
Jawa Pos telah berupaya melakukan konfirmasi kepada dua iapolda tersebut. Tapi keduanya tidak menjawab pesan dari Jawa Pos. Permintaan konfirmasi juga telah disampaikan kepada dua kepala bidang humas polda di tempat dua jenderal bintang dua itu bertugas. Namun, dua kabidhumas tersebut mengaku tidak mendengar rencana pemeriksaan itu.
”Silakan tanya ke Mabes Polri. Saya tidak monitor infonya,” ujar salah seorang Kabid Humas polda di wilayah Jawa tersebut.
Di sisi lain, pengacara keluarga Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan adanya dugaan pencurian uang Rp 200 juta milik Yoshua. Uang tersebut, kata Kamaruddin, ditransfer ke salah satu tersangka pembunuhan berencana. Hanya, Kamaruddin belum mau menyebut siapa tersangka yang dimaksud.
”Bukan diduga lagi, orang sudah tewas, tapi uangnya mengalir dari rekeningnya (Yoshua, Red). Bayangkan kejahatan-kejahatan perbankan dan itu melibatkan perbankan,” ungkap Kamaruddin kepada awak media, kemarin.
Sebelumnya, Kamaruddin pernah menyatakan bahwa empat rekening milik Yoshua diduga diambil Ferdy Sambo. Setelah Yoshua tewas dibunuh, sempat terdeteksi adanya transaksi perbankan di rekening tersebut.
”Ada empat rekening dari mendiang ini yang dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo dan kawan-kawan,” beber dia. (jpg/jawapos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: