Track Meeting akan Orkestrasi Isu Prioritas menuju Leader’s Declaration
Menko Airlangga Hartarto-foto:ist-
Rangkaian acara pertemuan Sherpa ke-2 juga akan diisi oleh lokakarya dan cultural performances. Pertunjukan musik tradisional Nusa Tenggara Timur, sasando dan pameran dari UMKM lokal akan mewarnai kegiatan ini.
BACA JUGA:Lagi, Gregoria Mariska Tumbangkan Akane di Axiata Arena
Diakhir rangkaian acara, pertemuan Sherpa ke-2 akan ditutup dengan pelaksanaan Side Event: Seminar on Blue, Green and Circular Economy. Bertemakan “The Future Platform for Post-Pandemic Development”, seminar ini bertujuan sebagai tindak lanjut dari salah satu prioritas Presidensi G20 Indonesia yaitu transisi energi. Seminar ini juga akan memperkenalkan kepada komunitas internasional terkait pentingnya pemanfaatan sumber daya yang ada untuk pengembangan ekonomi berkelanjutan setelah pandemi berlalu.
Berbagai persiapan untuk event kali ini telah dilaksanakan sejak Maret 2022 dimulai dengan penjajakan awal setiap kandidat venue pelaksanaan kegiatan sekaligus berkoordinasi dengan stakeholders setempat seperti Pemerintah Daerah, Kementerian/Lembaga terkait seperti Kominfo dan Kemenkes, bagian keamanan, kesehatan dan UMKM. Perhatian terhadap penanganan bandara terutama di Soekarno Hatta dan Ngurah Rai menjadi perhatian khusus sebagai bandara tempat transit kedatangan delegasi.
Panitia juga telah melaksanakan simulasi penyelenggaraan acara pada 27-29 Juni 2022, termasuk teknis jaringan internet dan pelaksanaan site visit mengingat metode ini baru pertama kali dilaksanakan selama rangkaian Presidensi G20 Indonesia. Penyelenggaraan pertemuan Sherpa ke-2 di Labuan bajo diharapkan akan mengulang kesuksesan Pemerintah dalam pertemuan Sherpa ke-1 di Desember 2021 lalu. (Ril/tjk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: