Tiket dilarang dijual kembali atau digunakan untuk promosi tanpa izin tertulis dari PSSI/AFC
Masuk stadion harus sesuai pintu dan nomor kursi yang tertera
Wajib menunjukkan identitas resmi (KTP/SIM/Paspor) saat memasuki stadion
Anak-anak di atas 3 tahun dan/atau tinggi lebih dari 120 cm wajib memiliki tiket sendiri
Anak-anak di bawah 3 tahun tidak perlu tiket, tetapi harus duduk di pangkuan pendamping dewasa
Dilarang membawa: senjata tajam, narkoba, alkohol, flare, petasan, dan bahan berbahaya lainnya
Loker penyimpanan barang akan tersedia di sekitar area GBK
PSSI secara tegas melarang penggunaan tiket untuk kegiatan promosi oleh pihak yang bukan mitra resmi.
Segala bentuk pelanggaran dianggap sebagai tindakan “Ambush Marketing” dan akan dikenai sanksi hukum.
GBK Siap Dimerahkan Suporter Garuda
Ya, Kehadiran puluhan ribu penonton akan menjadikan laga ini sebagai salah satu pertandingan kandang terbesar Timnas Indonesia dalam sejarah Kualifikasi Piala Dunia.
Atmosfer GBK diprediksi akan memerah oleh atribut dan yel-yel Garuda. Ini adalah kesempatan emas untuk menyaksikan perjuangan Timnas secara langsung dan menjadi bagian dari sejarah menuju Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengajak seluruh suporter untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan:
“Dukungan kalian sangat penting bagi tim. Tapi yang lebih penting adalah sportivitas, kenyamanan bersama, dan keamanan di stadion. Mari kita jadi tuan rumah yang baik.”
Tiket yang telah habis menunjukkan bahwa dukungan masyarakat terhadap Timnas Indonesia terus tumbuh.