Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH MH mengatakan adanya penemuan jasad tersebut setelah dapat informasi dari masyarakat, Kepala SPKT Polsek dan anggota sudah ke lokasi.
BACA JUGA:2023 Soft Launching Museum Harimau, Tempat Kerangka Manusia Prasejarah di OKU
Di lokasi penemuan kerangka tulang dan lainnya itu langsung dilakukan pemasangan police line. Juga melakukan status quo lokasi dimaksud dan mencari informasi dari masyarakat yang menemukan pertama kali.
"Anggota unit identifikasi Satreskrim juga sudah di lokasi untuk melakukan oleh TKP. Tadi pagi, ia langsung berkoordinasi dengan Kades Pulau Beruang Tulung Selapan," jelas Kapolres.
Lanjutnya, pihaknya meminta Kades Pulau Beruang Supriadi untuk bantu status quo lokasi TKP sebelum anggota polsek dan polres datang.
"Untuk lokasi masih proses olah TKP dan penyelidikan mengenai kejadian itu," tukasnya.
BACA JUGA:BKSAP Dorong Pembangunan di OKI Selaras Kerangka SDGs
Peristiwa serupa juga pernah terjadi, polisi akhirnya menguak identitas kerangka manusia yang ditemukan berserakan di Desa Durian Remuk, di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
Setelah pihak keluarga ada yang datang dan masih mengenali ciri-ciri dari pakaian korban yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Kerangka manusia itu diketehaui bernama Hermansa (32). Korban kesehariannya sebagai petani, yang berlamat di Pal Besi, RT 07, Kelurahan Jukung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau.
Dari keterangan keluarga, korban menghilang sejak Maret 2024 lalu, atau sebelum Ramadan 1445 H.
BACA JUGA:Identitas Kerangka Manusia Masih Misteri
BACA JUGA:Polisi Beberkan Ciri-ciri Kerangka Manusia di Kebun Warga Binduriang
Bahkan, dari keterangan keluarga, almarhum sempat bertengkar dengan istrinya lalu pergi dari rumah. Dan sejak itulah tidak pernah pulang ke rumah.