3. Seremoni Penerimaan dan Pelepasan yang Singkat, upacara seremoni dilaksanakan sesingkat mungkin, dan jamaah lansia tidak diwajibkan mengikuti prosesi tersebut jika ada kondisi tertentu.
BACA JUGA:Biaya Haji 2024 Setara Emas 50 Gram? Coba Nabung Emas Biar Ibadah ke Tanah Suci Lebih Murah
BACA JUGA:Buka Bimbingan Manasik Haji, Wabup Ogan Ilir Pesan ke 265 CJH Asal Ogan Ilir Agar Ikuti Aturan
4. Menu Konsumsi Selama Penerbangan, jamaah dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bercita rasa nusantara, menghindari makanan pedas atau asam yang berpotensi mengganggu pencernaan.
Jamaah haji lansia sangat penting untuk memperhatikan beberapa persiapan kesehatan agar perjalanan ibadah haji berjalan lancar dan nyaman.
Kementerian Agama akan melakukan pemeriksaan kesehatan tahap awal mulai bulan November untuk jamaah yang diperkirakan akan berangkat pada musim haji 2024.
Informasi awal tentang kondisi kesehatan akan diberikan kepada jamaah. Jika sehat, mereka dapat melanjutkan proses pelunasan biaya haji.
BACA JUGA:Cetak Sejarah! Kuota Haji Tahun 2024 Terbesar, Ada Tambahan 20 Ribu, Lansia Tetap Prioritas
BACA JUGA:Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus: Mana yang Lebih Afdol?
Jika ada penyakit yang diderita, jamaah diminta untuk memulihkan kondisinya sebelum melunasi biaya haji.
Istithaah kesehatan menjadi syarat pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan keberangkatan jamaah haji.
Kemenag dan Kementerian Kesehatan akan bersinergi dalam menerapkan dua skema pemeriksaan kesehatan.
Jemaah yang diperiksa dan sehat dapat melanjutkan proses pelunasan, sementara yang memiliki kondisi sakit diminta untuk pemulihan sebelum berangkat.
BACA JUGA:Ibadah Haji Lancar: Persiapan Fisik dan Mental Sebelum Ke Tanah Suci, Catat!
BACA JUGA:Jadwal Haji 2024: Keberangkatan hingga Kepulangan Jemaah Haji Indonesia
Kemenag melibatkan ahli geriatri untuk memantau, mengawasi, dan mendampingi kesehatan jamaah haji lansia.