BACA JUGA:Perayaan Cap Go Meh 2024, Panitia Bakal Siapkan Kapal Gratis ke Pulau Kemaro, Catat Jadwalnya!
Fakta unik lainnya dari perayaan Cap go Meh ialah adanya festival lampion yang sangat indah.
Warna merah memang selalu identik dengan momen Imlek, begitupun saat perayaan Cap Go Meh.
Rangkaian pelaksanaan Cap Go Meh juga diwarnai dengan festival lampion yang indah serta meriah.
Lampion tak pernah absen untuk hadir dalam perayaan etnis Tiongkok sebab lampion memiliki arti yaitu diyakini sebagai simbol dari keberuntungan.
BACA JUGA:Jelang Cap Go Meh 2024, Ini yang Dilakukan Panitia di Pulau Kemaro
Tak hanya itu lampion yang didominasi oleh warna merah pun sangat bermakna dan melambangkan sebuah kemakmuran, kebahagiaan, serta kesejahteraan.
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa perayaan festival lampion yang meriah dan indah ini akan memberi jalan serta sebagai penerang rezeki berlimpah di tahun baru yang dijalani.
3. Dimeriahkan dengan Barongsai
Perayaan Cap Go Meh tidak hanya menampilkan lampion saja.
BACA JUGA:Cap Go Meh Ramai, Dispar Palembang Optimis Target 2,2 Juta Wisatawan Tercapai
Namun hal yang tak boleh terlewat kan dan tak pernah absen ialah pertunjukan barongsai yang meriah.
Bahkan tak hanya barongsai, banyak kesenian khas Thionghoa pun ikut memeriahkan pegelaran Cap Go Meh.
Arak-arakan barongsai inipun digelar dengan iringan dari musik khas Imlek yang sangat ikonik.
Tradisi ini sudah amat melekat dalam acara etnis Tionghoa biasanya akan dilakukan sepanjang jalan besar harapannya agar bisa mengusir hal buruk dan digantikan dengan kesuksesan atau keberuntungan sepanjang tahun.