PALEMBANG, SUMEKS.CO - Keseharian keluarga Edi Kurniawan, tersangka korupsi gratifikasi pada Inspektorat Provinsi Sumatera Selatan dikenal sangat tertutup di kalangan warga Perumahan Mitra Permai Gandus Palembang.
Hal itu, terungkap saat SUMEKS.CO berbincang dengan beberapa warga sekitar perumahan saat penyidik Pidsus Kejati Sumsel menggeledah rumah tersangka, Kamis 18 Januari 2024.
Salah seorang warga yang tidak ingin dikutip namanya, mengungkapkan tidak tahu kalau Edi Kurniawan ditangkap pihak Kejati Sumsel dalam kasus korupsi.
"Baru tahu ini kalau rumah tersebut digeledah karena ada kasus korupsi, ada banyak jaksa di rumah itu saya kira ada apa," kata salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya ini kepada SUMEKS.CO.
Dibincangi SUMEKS.CO, keseharian keluarga yang bersangkutan dikenal jarang berkomunikasi dengan warga sekitar atau terkenal tertutup.
Diterangkannya, setiap ada acara undangan warga perumahan Mitra Permai Gandus baik tersangka Edi Kurniawan dan anggota keluarga yang lain tidak pernah hadir.
Ketua RT 24 Perumahan Mitra Permai Gandus Amrullah didampingi Lurah Karang Jaya Gandus Yerri Equardo, saat mendampingi penggeledahan, Kamis 18 Januari 2024. Foto: Fadli/sumeks.co--
Sepengetahuan warga, dalam rumah tersebut dihuni tiga anggota keluarga terdiri dari tersangka Edi Kurniawan, serta Istri dan anak perempuannya.
"Anaknya sepengetahuan kami yang perempuan itu kalau nggak salah masih kuliah," ujarnya.
Lain lagi diungkapkan warga lainnya yang tidak jauh dari kediaman tersangka Edi Kurniawan malah tidak kenal dengan penghuni rumah tersebut.
Menurutnya, rumah yang digeledah oleh jaksa penyidik Pidsus Kejati Sumsel jarang ada penghuninya, kalaupun ada cuma singgah sebentar lalu pergi.
"Tidak tahu nama pemilik rumah, karena posisinya rumah itu sering terlihat kosong, hanya ada banyak pelihara burung layaknya sebuah gudang saja," timpal warga lainnya saat dibincangi SUMEKS.CO.
Keterangan warga tersebut mengenai kondisi rumah yang digeledah benar adanya, nampak dari luar seperti rumah permanen pada umumnya.