Ramai Seruan Aksi Boikot Produk Pro Israel, Berikut Tanggapan Para Ulama Indonesia

Minggu 12-11-2023,19:37 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Zeri

"Syaratnya, Aqil, Baligh, Rosyid Dan salah satunya lagi yakni tidak boleh ada perang," kata Ustad dalam unggahan video berdurasi 3 menit 21 detik tersebut.

Maksud dari tidak boleh ada perang, kata Ustad perang antara umat Islam dengan kelompok-kelompok tersebut jika membeli senjata.

"Artinya tidak boleh menjual senjata kepada kelompok yang memerangi umat Islam", tambahnya.

Dilanjutkannya bahwa maksud dari senjata adalah semua yang bermanfaat pada perang tersebut seperti halnya minyak bumi dan besi, sehingga bercerita tentang perang bukan cuma pedang, pistol ataupun rudal.

BACA JUGA:Serang Rakyat Palestina, Sejumlah Produk Kecantikan asal Israel Kini Jadi Sasaran Boikot, Ini 5 Produknya

Lebih lanjut dikatakannya, dalam buku lain yang dibuat oleh Doktor Wahabah Zuhaili yang berjudul Al Fikhu As Syafi'i Al Muyassar dijelaskan tentang masalah besi.

"Apabila besi ini kita jual yang kemungkinan dipakai oleh orang tersebut (yahudi) untuk membuat senjata memerangi umat Islam, maka dilarang menjual besinya," ujarnya.

Sama halnya dengan uang, yang mana dalam syariat Islam lanjutnya adalah tukar menukar harta, berkaitan dengan ini jika uang tersebut digunakan untuk memerangi Islam maka hukumnya adalah haram.

"Uangnya dipakai untuk apa misalnya, untuk buat senjata, untuk buat rudal, untuk gaji tentara mereka yang berhubungan dengan memerangi umat Islam," sebutnya.

BACA JUGA:Owner Dituding Pro Israel, Netizen Serukan Boikot Brand Skincare Lokal Scarlett

Sehingga, Ustad menyimpulkan masalah boikot produk Yahudi bukan tentang masalah sebaiknya diboikot, akan tetapi lebih kepada harus atau wajib diboikot.

Karena, lanjutnya dalam hukum fikihnya sudah jelas, bahwa membeli produk-produk yang terafiliasi dengan para zionis Israel untuk perang melawan muslim Palestina harus atau wajib di boikot.

Senada juga ditanggapi oleh ulama lainnya yakni Ustad Khalid Basalamah, bahwa masalah boikot bulan terjadi sepanjang masa.

Bahkan, lanjutnya dari fatwa para ulama juga memang menganjurkan adanya boikot, hanya terjadi apabila sedang ada permasalahan dengan umat Islam.

BACA JUGA:Brand Pakaian Marks and Spencer Top di Boikot, Iklannya Dinilai Membakar Bendera Palestina

Dikatakan Ustad Khalid Basalamah, masalah pemboikotan karena telah memusuhi umat Islam bukan kali pertama terjadi.

Kategori :