Dukung Daya Saing Produk Lokal, 5 UMKM Binaan HK Group Ramai Pengunjung di Inacraft 2025

Lima UMKM binaan Hutama Karya dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) tersebut, berpartisipasi dalam pameran The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 Vol.4 – Youthpreneurs.--
"Langkah ini menunjukkan keseriusan kami dalam memperkuat branding UMKM binaan. Kami ingin mereka tidak hanya hadir, tetapi benar-benar mendapatkan peluang pasar yang lebih luas, termasuk akses langsung kepada buyer mancanegara," ujar Adjib.
Booth Hutama Karya menyajikan berbagai program interaktif termasuk demo ecoprint, rajut, dan resin yang memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung. Ratusan pengunjung dari dalam negeri maupun mancanegara seperti Jepang dan Amerika Serikat memadati booth, dengan produk kain ecoprint menjadi favorit utama.
BACA JUGA:Peringati Hari Literasi Internasional, Hutama Karya Komitmen Perkuat Akses Pendidikan
BACA JUGA:Sambut Hari Perhubungan Nasional, Hutama Karya Kilas Balik Jembatan Cable Stayed Pertama di Sumatera
Dalam Inacraft periode ini, Hutama Karya menghadirkan lima UMKM binaan dengan produk unggulan khas daerah yang mencerminkan keanekaragaman budaya Nusantara, meliputi Opicha Craft (Padang, Sumatera Barat) dengan produk daur ulang sampah kemasan plastik; Serodja Widji Batik (DI Yogyakarta) dengan kain ecoprint dan marbling; Difa Ecoprint (Cilacap, Jawa Tengah) dengan kain ecoprint dan olahannya; Nauli Ecoprint (Medan, Sumatera Utara) dengan ecoprint dan resin; serta Koperasi Gebeng Maju Berjaya (Ogan Ilir, Sumatera Selatan) dengan kain Gebeng dan produk turunan.
Adjib menambahkan, produk kain ecoprint dan olahannya meraih pembelian tertinggi, diikuti produk daur ulang dan aksesori resin. Secara keseluruhan, kelima UMKM binaan mencatat total transaksi senilai ratusan juta Rupiah selama lima hari pameran, termasuk mendapatkan pesanan berulang dari buyer pasca-acara.
"Capaian ini membuktikan bahwa pendampingan yang tepat dapat meningkatkan daya saing UMKM secara signifikan. Kami juga mencatat adanya minat dari buyer asing untuk kerjasama jangka panjang," terang Adjib.
Mayvita, pemilik Opicha Craft, menyampaikan apresiasi atas dukungan Hutama Karya selama persiapan pameran.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di 3 Pulau Sekaligus
BACA JUGA:50 Proyek Konektivitas dari Sabang Sampai Merauke, Hutama Karya Gerakkan Ekonomi dan Layanan Publik
"Saya mengucapkan terima kasih karena Hutama Karya sudah mengajak saya membawakan produk-produk daur ulang dalam Inacraft Ini memperluas jaringan penjualan, mengingat pemasaran produk daur ulang memang cukup menantang dan membutuhkan konsumen yang benar-benar menghargai nilai sustainability," ungkap Mayvita.
Apresiasi juga datang dari Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), Muchsin Ridjan, selaku penyelenggara Inacraft atas produk mitra binaan perusahaan.
Keterlibatan Hutama Karya di Inacraft 2025 merupakan bagian dari komitmen jangka panjang mendampingi UMKM binaan naik kelas, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Program pemberdayaan ini secara khusus mendukung poin 8 tentang pertumbuhan ekonomi inklusif, poin 9 mengenai inovasi dan penguatan industri lokal, serta poin 12 tentang pola konsumsi dan produksi berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: