Progres Pembangunan Bendungan Cijurey Capai 41 Persen, Hutama Karya Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Pembangunan Bendungan Cijurey di Jawa Barat, yang pada pekan ketiga September telah mencapai 41 persen, lebih cepat 6 persen dari rencana semula. --
"Dengan adanya bendungan, kami berharap bisa panen hingga tiga kali setahun tanpa lagi tergantung pada curah hujan," ujarnya.
Menurut Enjang, tambahan satu kali musim tanam akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani.
BACA JUGA:Masuk Proyek Strategis Nasional 2025, Anggaran Pembangunan 50 Bendungan Ditahan Presiden Prabowo
BACA JUGA:Presiden Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung Akhir 2024, Bagaimana Bendungan Raksasa Sumsel?
"Pendapatan kami diperkirakan naik signifikan, dari sekitar Rp 40 juta per tahun menjadi Rp 60 juta. Artinya, ada kenaikan hampir 50 persen," ungkap pria asal Karawang tersebut.
Lebih dari sekadar peningkatan hasil panen, ia menekankan pentingnya kepastian dalam bertani.
"Yang paling berharga bagi kami adalah kepastian masa tanam. Tidak ada lagi rasa khawatir gagal panen akibat kekeringan. Dengan air yang terjamin, kami bisa bekerja lebih tenang dan hasilnya lebih terukur," tambahnya.
Sementara itu Kepala Desa Karya Mekar, Janji, 56 tahun, menyaksikan transformasi ekonomi desa dan mengapresiasi kinerja Hutama Karya dalam melaksanakan proyek yang juga memberi dampak nyata bagi masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Apresiasi Pelanggan di Harpelnas 2025, Hutama Karya Gelar Sejumlah Aktivitas di Jalan Tol
BACA JUGA:Peringati Hari Literasi Internasional, Hutama Karya Komitmen Perkuat Akses Pendidikan
Proyek Bendungan Cijurey telah menyerap 260 tenaga kerja, dengan 20 persen diantaranya berasal dari warga sekitar. Selain memberikan pendapatan tambahan, hal ini juga meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal yang akan bermanfaat jangka panjang. Kehadiran bendungan ini diharapkan mampu mereduksi debit banjir di wilayah Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: