Prestasi Dr. Noer Fadzri Perdana Dinata: Dosen Teknik Elektro Universitas Bina Darma yang Menginspirasi

SUMEKS.CO - Dunia pendidikan tinggi di Indonesia kembali mendapatkan kabar membanggakan dengan lahirnya prestasi baru dari seorang akademisi muda yang penuh dedikasi.

Dr. Noer Fadzri Perdana Dinata, B.Eng., M.T., yang kini mengabdi sebagai dosen di Program Studi Teknik Elektro Universitas Bina Darma, Palembang, resmi meraih gelar doktor di bidang Ilmu Teknik dari Universitas Sriwijaya.

Pencapaian ini bukan sekadar pengakuan akademis, tetapi juga menjadi simbol kerja keras, komitmen, dan semangat pantang menyerah.

Beliau dikenal bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga peneliti produktif yang kontribusinya berdampak luas bagi dunia pendidikan dan industri.

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Kenalkan Kerajinan Khas Palembang untuk Tanamkan Cinta Budaya

BACA JUGA:Begini Hasilnya, Jika Akademisi, Peneliti dan Jurnalis Duduk Bersama di FGD SDGs Kampus Bina Darma Palembang

Langkah Dr. Noer Fadzri dalam dunia akademik dimulai ketika ia menempuh pendidikan sarjana di bidang teknik elektro.

Ketertarikan yang mendalam terhadap ilmu ini membuatnya semakin menonjol dalam berbagai riset dan pengembangan keilmuan.

Setelah meraih gelar sarjana, ia melanjutkan studi ke jenjang magister. Selama masa tersebut, Dr. Noer Fadzri tidak hanya memperdalam teori, tetapi juga mengasah keterampilan praktis yang menjadi bekal untuk menghadapi tantangan nyata di bidang teknologi elektro.

Momen bersejarah: Dr. Noer Fadzri resmi menyandang gelar doktor dengan penelitian inovatif di bidang teknik elektro.--

Keinginannya untuk terus mengembangkan diri membawanya menempuh pendidikan doktoral di Universitas Sriwijaya.

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Gelar Seminar Nasional Peran SDM Konstruksi Perumahan Bersama LPJK Sumatera V

BACA JUGA:PLT Rektor Universitas Bina Darma dan BPDASHL Serahkan Pohon Simbolis, Wujudkan Kampus Hijau Berkelanjutan

Perjalanan menuju gelar doktor tentu tidak mudah. Berbagai rintangan penelitian, tantangan metodologi, hingga pengujian teori dilaluinya dengan penuh konsistensi.

Sumber: