PKL di Jalan Muchtar Saleh Kayuagung Dihimbau Jangan Berjualan di Trotoar, Ini Alasannya

PKL di Jalan Muchtar Saleh Kayuagung Dihimbau Jangan Berjualan di Trotoar, Ini Alasannya

Anggota Sat Pol PP Kabupaten OKI beri himbau kepada pedagang tidak berjualan di atas trotoar. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--

Diberitakan sebelumnya, kondisi pasar tradisional di pasar Kayuagung semeraut, sehingga untuk los los yang ditempati oleh pedagang dilakukan penertiban. 

Ada beberapa titik pasar Kayuagung ditempati oleh sejumlah pedagang dengan tidak beraturan. Dimana pedagang berjualan atau berdagang dibawah los dengan mengemper dipinggir jalan. 

BACA JUGA:Lakalantas di Soekarno Hatta Palembang, Motor di Bawah Mobil Pedagang Buah Tergeletak di Jalan

BACA JUGA:Terbukti Berencana Habisi Gadis Pedagang Gorengan Indragon Divonis Mati

Termasuk kondisinya yang kotor dan semeraut. 

Terkait kondisi pasar tradisional Kayuagung itu, sehingga oleh pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Perdagangan Kabupaten OKI melakukan penertiban. 

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, Ir Sahrul MSi mengatakan, terkait dengan kondisi pasar Kayuagung ini pihaknya bersama unsur terkait melakukan penataan dan penertiban untuk pedagang pasar. 

"Tujuan pemerintah melakukan penertiban dan penataan pasar Kayuagung bagi pedagang adalah seusai cita cita Bupati OKI," ujar Ir Sahrul MSi, dibincangi di sela sela meninjau pasar Kayuagung, Rabu 13 Agustus 2025.

Dia menjelaskan, cita cita Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki untuk pasar Kayuagung adalah tujuannya pasar Kayuagung menjadi tertata rapih dan indah. 

BACA JUGA:Waspada Modus Baru, Komplotan Pelaku Diduga Hipnotis Bawa Kabur Motor Pedagang Udang Keliling

BACA JUGA:Rupanya, Nazar Istri Hamil Pedagang Rujak Bagikan Susu Gratis

Apabila pedagang pasar tertata rapi menempati los los yang ada yakni tidak berjualan di bawah (kaki lima) maka jelas penjual atau pedagang dan pembeli menjadi nyaman dalam beraktivitas jual beli. 

"Selama ini banyak yg berdagang di kali lima, jadi jelas banyak sampah akibatnya dan membuat drainase tersumbat," jelas Sahrul. 

Jadi, diungkapkan Sahrul, apabila banyak sampah maka menjadi kumuh. Oleh karena itu dilakukan penertiban. Dimana sementara load yang ada kosong. 

"Kalau pedagang yang tadinya berjualan dibawah atau kaki lima dan kini masuk menempat los maka membeli akan masuk juga untuk membeli dagangan pedagang," bebernya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait