Revitalisasi Pasar 16 Dilakukan Bertahap, Ratu Dewa Kembali Warning Soal Pungli

Revitalisasi Pasar 16 Dilakukan Bertahap, Ratu Dewa Kembali Warning Soal Pungli

Revitalisasi Pasar 16 Dilakukan Bertahap, Ratu Dewa Minta Review Program dan Peringatkan Oknum Pungli--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemerintah Kota PALEMBANG tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penataan dan revitalisasi Pasar 16 Ilir, salah satu pusat aktivitas ekonomi di kota ini. 

Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan keputusan untuk melakukan revitalisasi tidak diambil secara sepihak.

Melainkan melalui proses panjang yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pedagang, dinas teknis, hingga pengelola pasar.

Ratu Dewa mengakui telah menerima laporan lengkap berupa review program kegiatan, kinerja pasar, hingga penggunaan anggaran. 

BACA JUGA:Wali Kota Palembang Ratu Dewa Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer R3-R4, Usulkan Jadi PPPK

BACA JUGA:Ratu Dewa Revisi Desain BKB jadi Ruang Terbuka Publik, Demi Kota Palembang Lebih Ramah Warga

Hasil laporan tersebut menjadi dasar dalam rapat terbatas yang akhirnya memutuskan strategi penataan secara bertahap.

Keputusan revitalasasi Pasar 16 Ilir bukan kehendak pribadi, tapi hasil dari keputusan kolektif. Semua stakeholder dilibatkan.

" Saya tidak ingin langkah besar seperti ini dilakukan tergesa-gesa tanpa data dan kehati-hatian,” tegasnya.

Penataan Pasar 16 menjadi prioritas karena kawasan ini mengalami sejumlah permasalahan, mulai dari kepadatan pedagang kaki lima (PKL), infrastruktur yang menua, hingga tumpang tindih pengelolaan lahan.

Namun, pendekatan penertiban tidak akan dilakukan secara represif, melainkan dengan prinsip humanis.

Ia menegaskan bahwa penataan ulang harus tetap membuka ruang untuk kendaraan, memastikan kebersihan pasar, dan memberi kenyamanan bagi pembeli maupun pedagang. 

Untuk itu, Ratu Dewa menekankan adanya regulasi khusus disusun agar penataan dapat dilaksanakan secara legal dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Walikota Ratu Dewa Dukung Bawaslu Palembang Bentuk Sekolah Volunteer Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait