Pemkot Palembang Tes Urine ASN DLHK dan Satpol PP, Sekda Aprizal: Siap-siap OPD Lain!

Pemkot Palembang Tes Urine ASN DLHK dan Satpol PP, Pastikan Bebas Narkoba--
PALEMBANG, SUMEKS.CO – Sekda Kota Palembang Aprizal Hasyim memantau langsung tes urine ASN di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang, Senin 21 Juli.
Pemkot Palembang Tes Urine ASN DLHK dan Satpol PP, Pastikan Bebas Narkoba--
"Tes urine ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan terhadap ASN agar tidak terlibat dalam tindakan melanggar hukum, khususnya penyalahgunaan narkoba," ujar mantan Kadishub Palembang itu.
Tes urine, sambung Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim, adalah langkah tegas pemerintah dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN.
Aprizal menegaskan bahwa dari total 28.138 ASN di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, seluruhnya akan menjalani tes serupa secara bertahap.
BACA JUGA:Sekda Palembang Aprizal Hasyim: Gelombang Kedua, Pramuka Gratis untuk Siswa SD dan SMP
BACA JUGA:Sambangi Sekda Aprizal Hasyim, BNN Sumsel Bahas Pembentukan Satgas BNK Kota Palembang
“Kami mulai dari jajaran pimpinan hingga ke seluruh ASN. Jika ditemukan penyalahgunaan, tentu akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku, baik dengan sanksi ringan, sedang, maupun berat,” tegasnya.
Menurut Aprizal tes urine bagian kerja sama antara Pemkot Palembang dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan.
Tes dilakukan tidak hanya untuk kepentingan internal, tetapi juga demi memberikan contoh kepada masyarakat bahwa ASN harus bersih dari narkoba.
Pada kesempatan sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palembang, Rudy Indawan, menyampaikan bahwa pada hari ini, sebanyak 250 ASN dari DLHK dan Satpol PP menjalani tes narkoba.
BACA JUGA:Warga Palembang Heboh Muncul Grup LGBT Miliki Ribuan Anggota, Diduga Praktik Prostitusi Terselubung
BACA JUGA:Pemkot Palembang Siap Ambil Bagian dalam Pengelolaan Wisata Alam Punti Kayu
“Sejauh ini hasilnya belum ditemukan ASN yang positif. Namun, bila ke depan ada yang terindikasi, maka akan kita lakukan pembinaan terlebih dahulu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: