Inovasi Buku Digital CERDAS: Upaya Universitas Bina Darma untuk Pendidikan Inklusif Anak ASD

Inovasi Buku Digital CERDAS: Upaya Universitas Bina Darma untuk Pendidikan Inklusif Anak ASD

Dosen dan mahasiswa Universitas Bina Darma bersama-sama merancang solusi untuk anak-anak dengan ASD melalui Buku Digital CERDAS.--

Bersama dengan rekan-rekannya seperti Cita Hikmahyanti, M.Pd., Assoc. Prof. Leon A. Abdillah, S.Kom., M.M., MTA, CDM, dan Andri, S.Kom., M.M., M.Cs., mereka merancang buku yang dapat diakses melalui berbagai perangkat digital.

Selain itu, turut serta dalam proyek ini seorang mahasiswa, Annisa Rahmi, yang berperan aktif dalam pengumpulan data dan riset lapangan.

Dalam pengembangan Buku Digital CERDAS, pendekatan yang digunakan sangat terukur dan empatik. Dosen-dosen ini tidak hanya menggali data secara kuantitatif, tetapi juga memahami kebutuhan emosional dan psikologis anak-anak dengan ASD, sehingga buku ini dirancang dengan cara yang dapat menarik perhatian dan minat mereka untuk belajar.

BACA JUGA:Meriahkan Kampus, HIMPORA Universitas Bina Darma Gelar Turnamen Bulutangkis

BACA JUGA:Bidarians Choir: Paduan Suara Unggulan Universitas Bina Darma yang Membanggakan

Pihak SLB SMART AURICA School Palembang menyambut baik inisiatif Buku Digital CERDAS ini. Baby Aryani, S.Pd., Kepala Sekolah, mengungkapkan bahwa mereka sangat mendukung proyek ini, karena dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus memahami literasi dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Semoga ini menjadi langkah besar bagi pendidikan inklusif yang lebih baik,” ujar Baby Aryani.

Dekan Fakultas Sosial Humaniora, Nuzsep Almigo, M.Si., Ph.D., menegaskan bahwa survei ini adalah wujud kepedulian nyata dari akademisi terhadap pendidikan inklusif.

“Literasi adalah hak setiap anak, dan teknologi bisa menjadi jembatan yang membantu mereka untuk mencapai itu,” katanya.

BACA JUGA:Bagasse Bricket: Inovasi Ramah Lingkungan dari Universitas Bina Darma yang Siap Revolusi Pasar UMKM Kuliner

BACA JUGA:Pelepasan Mahasiswa Darmasiswa Universitas Bina Darma: Merayakan Keberagaman dan Persahabatan Lintas Negara

Dr. Tata Sutabri, S.Kom., M.MSi, MKM, Dekan Fakultas Sains Teknologi, menambahkan bahwa peran teknologi dalam pendidikan inklusif sangat penting.

“Kami ingin menciptakan solusi digital yang tidak hanya canggih, tetapi juga penuh kasih dan personal,” ujarnya.

Proyek Buku Digital CERDAS ini tidak hanya bertujuan untuk membantu anak-anak di SLB SMART AURICA School, tetapi juga untuk menjadi contoh bagi sekolah-sekolah inklusif lainnya di Indonesia.

Tim peneliti berharap bahwa buku ini dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu anak-anak dengan ASD mengembangkan kemampuan literasi mereka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait