Upaya BKKBN dan Anggota DPR RI Irma Suryani Cegah Stunting Melalui Program Bangga Kencana di Ogan Ilir

Irma Suryani SE MM bersama peserta kegiatan fasilitasi teknis Program Bangga Kencana di Desa Pemulutan Ilir, Ogan Ilir, pada Minggu 13 Juli 2025.--
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hj. Husnidayati SSos MSi, memaparkan beberapa inisiatif yang telah diluncurkan, seperti program "Sekolah Lansia" yang bertujuan memberikan edukasi serta pemberdayaan kepada warga lanjut usia agar tetap aktif, produktif, dan bahagia di usia senja.
Selain itu, program Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak) juga diperkenalkan sebagai tempat penitipan anak yang ramah dan edukatif, yang dapat membantu orang tua dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Irma Suryani Anggota Komisi IX DPR RI, Pimpin Sosialisasi Program MBG di Tanjung Raja Ogan Ilir
Husnidayati juga menyampaikan bahwa Gerakan Ayah Teladan Indonesia diharapkan dapat mendorong peran aktif ayah dalam pengasuhan anak, yang selama ini seringkali lebih diidentikkan dengan peran ibu.
"Peran serta masyarakat sangat penting dalam mewujudkan keluarga berkualitas. Kami berharap masyarakat Ogan Ilir, khususnya di Kecamatan Pemulutan, dapat berpartisipasi dalam mengurangi angka stunting di wilayah ini," tambah Husnidayati.
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani SE MM, turut memberikan pemahaman tentang stunting yang selama ini sering disalahartikan hanya sebagai kondisi fisik anak yang pendek.
Menurut Irma, stunting tidak hanya mempengaruhi kondisi fisik, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak anak, yang berimbas pada kemampuan kognitif dan kecerdasan mereka.
BACA JUGA:Indonesia vs Korea di Semifinal Piala Sudirman 2025, Ini Dia Para Pemain yang Diturunkan Sore Nanti
BACA JUGA:PAN Sumsel Dinakhodai Joncik, Anggota DPRD Palembang Sudirman Optimis akan Bawa Kejayaan
"Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan. Anak yang mengalami stunting tidak hanya pendek, tetapi juga berisiko mengalami gangguan perkembangan otak, yang berdampak pada kecerdasannya," jelas Irma.
Irma juga menyatakan komitmennya untuk terus mendorong anggaran serta program-program yang berpihak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan.
Kegiatan fasilitasi teknis Program Bangga Kencana ini menjadi bukti nyata dari sinergi yang terjalin antara BKKBN, DPR RI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas.
Dengan mengedepankan pendekatan edukatif serta program-program inovatif seperti Sekolah Lansia, Gerakan Ayah Teladan, dan Tamasya Anak, BKKBN berharap angka stunting di Ogan Ilir, khususnya di Kecamatan Pemulutan, dapat ditekan secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: