Upaya BKKBN dan Anggota DPR RI Irma Suryani Cegah Stunting Melalui Program Bangga Kencana di Ogan Ilir

Upaya BKKBN dan Anggota DPR RI Irma Suryani Cegah Stunting Melalui Program Bangga Kencana di Ogan Ilir

Irma Suryani SE MM bersama peserta kegiatan fasilitasi teknis Program Bangga Kencana di Desa Pemulutan Ilir, Ogan Ilir, pada Minggu 13 Juli 2025.--

SUMEKS.CO - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani SE MM, baru-baru ini menggelar kegiatan fasilitasi teknis Program Bangga Kencana di Desa Pemulutan Ilir, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.

Acara yang dilaksanakan pada Minggu, 13 Juli 2025, dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, kader posyandu, dan unsur pemerintah daerah.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya strategis dalam menurunkan angka stunting serta meningkatkan kualitas keluarga di Indonesia.

Sebagai tuan rumah sekaligus anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Rizal Mustopa SIp MSi, mengapresiasi komitmen Irma Suryani yang secara konsisten turun ke masyarakat, tidak hanya saat pemilu, namun juga dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti program Bangga Kencana ini.

BACA JUGA:BKKBN dan Irma Suryani Gelar Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana untuk Cegah Stunting di Ogan Ilir

BACA JUGA:BPJS Kesehatan KC Palembang Gandeng Irma Suryani Sosialisasikan Program JKN di OKI

"Kami berharap semua peserta dapat menyerap ilmu dan edukasi yang diberikan dalam kegiatan ini," ujar Rizal dalam sambutannya.


Antusiasme warga dan tokoh masyarakat dalam mengikuti sesi edukasi Program Bangga Kencana yang digelar oleh BKKBN di Ogan Ilir.--

Program Bangga Kencana dan Fokus pada Perencanaan Keluarga

Kegiatan fasilitasi teknis yang digelar BKKBN ini merupakan bagian dari Program Bangga Kencana, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia melalui perencanaan keluarga yang sehat dan bertanggung jawab.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, dr. Arios Saplis, menjelaskan pentingnya menghindari empat praktik yang disebut sebagai 4T dalam kehidupan berkeluarga, yaitu:

  1. Terlalu muda saat menikah
  2. Terlalu tua untuk hamil
  3. Terlalu dekat jarak kelahiran
  4. Terlalu banyak anak

BACA JUGA:Ricuh Penertiban Pedagang di Jalan Sudirman Prabumulih, DPRD Minta Satpol PP Bertindak Humanis

BACA JUGA:Razia Gabungan di Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Puluhan Kendaraan Ditindak

"Untuk menciptakan keluarga yang berkualitas, kita perlu menghindari praktik-praktik ini. Kami menyediakan berbagai jenis alat kontrasepsi untuk membantu masyarakat merencanakan keluarga dengan cara yang lebih sehat dan bertanggung jawab," ungkap dr. Arios.

Inovasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga

Selain Program Bangga Kencana, kegiatan ini juga menyoroti beberapa program inovatif yang dihadirkan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait