Bupati Banyuasin Meminta Perbaikan Segera Jembatan Bentayan yang Terganggu Insiden Tongkang Batubara

Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH MH, memimpin rapat bersama pihak PT. Tempirai Musi Banyuasin untuk membahas perbaikan Jembatan Bentayan yang rusak akibat insiden tongkang batubara. --
Insiden yang terjadi pada 14 Maret 2025 tersebut diduga akibat tongkang bermuatan batubara yang over kapasitas dan menyangkut di bawah jembatan saat melintas. Ketika tongkang tersebut berhasil dievakuasi, jembatan sempat terlihat kembali seperti semula.
Namun, untuk memastikan jembatan tersebut aman untuk dilalui, Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama PT. Tempirai memutuskan untuk menunggu hasil survey dari konsultan yang akan mengevaluasi kondisi struktural jembatan.
BACA JUGA:Serah Terima Jabatan Pj. Bupati Banyuasin dan Pembukaan Safari Ramadhan 1446 H Berlangsung Khidmat
BACA JUGA:Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim Buka Forum Gabungan Lintas OPD dalam Penyusunan RKPD 2026
Adi, perwakilan dari PT. Tempirai Musi Banyuasin, mengungkapkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan segera melakukan perbaikan yang diperlukan.
“Kami akan terus berkoordinasi dan berkomitmen untuk memastikan perbaikan jembatan. Kami juga melakukan mediasi dengan masyarakat untuk memastikan penyelesaian masalah ini,” tandasnya.
Perbaikan Jembatan Bentayan menjadi sangat krusial mengingat keberadaan jembatan ini yang menghubungkan masyarakat Tungkal Ilir dengan daerah lainnya. Keamanan dan kelancaran akses sangat bergantung pada kelayakan struktur jembatan tersebut.
Oleh karena itu, langkah-langkah preventif dan solusi cepat harus diambil untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Tancap Gas, Bupati Banyuasin Serahkan Sejumlah Alsintan Untuk Brigade Pangan
BACA JUGA:Pengerjaan Rehab Jembatan Tanah Kering Banyuasin Dimulai, Bupati Askolani Targetkan Selesai 40 Hari
Dengan evaluasi yang tepat dan langkah perbaikan yang menyeluruh, diharapkan Jembatan Bentayan bisa segera kembali berfungsi normal, tanpa ada keraguan terkait keamanannya.
Askolani mengingatkan bahwa perbaikan jembatan ini harus dilakukan dengan seksama agar masyarakat tidak lagi mengalami kendala dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Kepada semua pihak terkait, Askolani berharap agar insiden seperti ini tidak terulang di masa depan. Pemerintah daerah akan terus mengawasi proses perbaikan dan memastikan semua langkah yang diambil mematuhi standar keselamatan yang ketat.
Dengan adanya kerjasama yang solid antara pihak pemerintah dan perusahaan, diharapkan Banyuasin dapat terus maju dan infrastrukturnya dapat berkembang dengan lebih baik lagi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: