Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim Buka Forum Gabungan Lintas OPD dalam Penyusunan RKPD 2026

Sekda Banyuasin Ir Erwin Ibrahim membuka Forum Gabungan Lintas OPD dalam rangka penyusunan RKPD 2026, untuk memastikan perencanaan pembangunan yang lebih terintegrasi dan komprehensif.--
SUMEKS.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin, Ir Erwin Ibrahim, ST, MM, MBA, IPU, ASEAN ENG, membuka Forum Gabungan Lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, pada Selasa 4 Maret 2025.
Forum ini bertujuan untuk merumuskan rencana pembangunan daerah yang lebih baik dan terintegrasi dalam rangka penyusunan anggaran dan prioritas pembangunan tahun 2026.
Menurut Erwin Ibrahim, RKPD Tahun 2026 merupakan pedoman yang sangat penting bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan umum anggaran, prioritas pembangunan, dan plafon anggaran sementara (PPAS) untuk tahun 2026.
RKPD ini juga menjadi acuan bagi seluruh perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah tahun 2026, yang nantinya akan menjadi dasar bagi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Tancap Gas, Bupati Banyuasin Serahkan Sejumlah Alsintan Untuk Brigade Pangan
BACA JUGA:Pengerjaan Rehab Jembatan Tanah Kering Banyuasin Dimulai, Bupati Askolani Targetkan Selesai 40 Hari
"RKPD 2026 sangat vital karena akan menjadi dasar bagi seluruh kebijakan anggaran dan prioritas pembangunan yang akan dijalankan oleh pemerintah daerah. Selain itu, RKPD juga menjadi pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah," ujar Erwin dalam sambutannya.
Forum ini juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai instansi terkait dalam merancang kebijakan pembangunan yang lebih holistik dan terintegrasi.
Erwin Ibrahim menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan tidak hanya bersifat top down (dari pemerintah pusat ke daerah) dan bottom up (dari daerah ke pusat), namun juga perlu melibatkan lintas instansi dan sektor secara horizontal.
Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat perencanaan yang komprehensif, sehingga dapat menjadikan RKPD 2026 lebih paripurna, berkesinambungan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Askolani Ungkap Kekecewaan Terhadap Kinerja OPD dalam Musrenbang
"Tujuan utama forum ini adalah agar masukan dari berbagai pihak dapat saling melengkapi dan memperkaya substansi RKPD, sehingga hasilnya akan lebih komprehensif. Kami berharap, dengan adanya masukan dari lintas instansi, RKPD 2026 dapat mencerminkan kebutuhan riil masyarakat Banyuasin, sekaligus mempercepat pencapaian visi dan misi Kabupaten Banyuasin," tambah Erwin Ibrahim.
Perencanaan pembangunan yang terintegrasi dan melibatkan berbagai pihak ini diharapkan dapat menghasilkan prioritas pembangunan yang lebih jelas dan terarah, yang akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Banyuasin.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: