Pemimpin Iran Murka, Warga dan Ilmuwannya Jadi Martir Serangan Israel ke Fasiltias Nuklir

Pemimpin Iran Murka, Warga dan Ilmuwannya Jadi Martir Serangan Israel ke Fasiltias Nuklir

Iran kecam serangan Israel ke wilayahnya, dan Presiden Pezeshkian dan Ayatollah Khamenei janji balasan berat.--

Kedua pemimpin Iran menekankan pentingnya persatuan nasional dalam menghadapi krisis ini.

Pezeshkian mengatakan bahwa bangsa Iran akan melewati masa sulit ini seperti yang telah dilakukan di masa lalu, dengan menjaga persatuan dan keteguhan.

BACA JUGA:3 Efek Berita Pesawat Militer China Menerobos Blokade Israel Kasih Bantuan ke Gaza

BACA JUGA:Jangan Salah Beli, Berikut Cara Mengenali Merk Kurma yang Diboikot Karena Terafiliasi Israel

Sementara Khamenei menyampaikan bahwa komandan dan ilmuwan yang gugur akan segera digantikan oleh generasi penerus yang siap melanjutkan perjuangan.

Serangan Israel disebut menargetkan beberapa lokasi strategis, termasuk instalasi militer dan pusat penelitian nuklir.

Beberapa komandan militer tinggi dan ilmuwan Iran dilaporkan menjadi martir dalam serangan tersebut.

Identitas para korban belum sepenuhnya diumumkan, namun media Iran menyebutkan bahwa serangan tersebut merupakan salah satu yang paling merusak sejak 2021 dan berdampak langsung pada stabilitas militer dan riset strategis Iran.

Sementara ketegangan militer terus meningkat, dunia internasional mulai merasakan dampaknya, terutama di sektor penerbangan. Maskapai dari Eropa, Asia, dan Timur Tengah telah membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan mereka karena wilayah udara Iran dan negara-negara tetangga ditutup.

Situasi ini mengingatkan dunia akan rentannya jalur udara internasional terhadap konflik geopolitik dan menghidupkan kembali trauma atas insiden-insiden besar seperti penembakan pesawat MH17 dan PS752 di masa lalu.

Kini perhatian dunia tertuju pada langkah balasan Iran. Banyak pihak khawatir bahwa krisis ini bisa memicu perang terbuka di kawasan, dengan potensi melibatkan kekuatan regional dan global seperti Amerika Serikat, Rusia, dan negara-negara Teluk.

Namun analis politik menilai bahwa Iran kemungkinan akan memilih balasan terukur, menyasar kepentingan militer Israel secara strategis namun tetap menghindari eskalasi penuh.

Jadi, Serangan udara Israel ke Iran telah menjadi pemicu eskalasi terbesar antara kedua negara dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:Rakyat Yordania Marah, Militer Negaranya Malah Tembaki Rudal Iran Yang Mengarah ke Israel

BACA JUGA:Israel Melancarkan Serang Balik ke Iran, Bisa Berdampak ke Indonesia?

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: