Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat, Pesawat Yemenia Pengangkut Jemaah di Bandara Sanaa Dihantam Rudal Israel

Serangan rudal Israel hancurkan pesawat Yemenia Airways di Bandara Sanaa, Yaman. Pesawat itu dijadwalkan angkut jemaah haji menuju Arab Saudi.--
Yaman, SUMEKS.CO- Sebuah serangan rudal yang dilancarkan oleh militer Israel menghantam Bandara Internasional Sanaa, ibu kota Yaman, menghancurkan satu-satunya pesawat operasional milik maskapai Yemenia Airways.
Padahal pesawat Yemenia Airways tersebut dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji Yaman menuju Arab Saudi.
Menurut video yang diposting di media sosial X oleh Direktur Jenderal Bandara Sanaa, Khaled al-Shaief, asap hitam tebal membumbung dari pesawat sipil Yemenia Airways yang terbakar di landasan pacu bandara.
Khaled al-Shaief, menyebut bahwa pesawat itu adalah armada operasional terakhir Yemenia Airways yang tersisa di bandara tersebut.
Pesawat Haji Dihancurkan, Puluhan Jemaah Gagal Berangkat. Dalam pernyataan resminya, Yemenia Airways mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut telah dijadwalkan untuk mengangkut para jemaah haji dari Yaman ke Mekkah.
BACA JUGA:Israel Serang Rafah! Populasi Terpadat 1,4 Juta Pengungsi Palestina Entah Mau Lari Kemana?
BACA JUGA:Mencoba Cari Pesawat Jatuh, 13 Pendaki Hilang di Gunung Changshan
Akibat serangan tersebut, puluhan calon jemaah haji terpaksa kembali ke rumah, tertunda untuk melaksanakan ibadah yang telah lama mereka persiapkan.
Sebelumnya, Bandara Internasional Sanaa baru kembali melayani penerbangan komersial secara terbatas pada 17 Mei 2025, menyusul penutupan panjang akibat konflik.
Ini menandai kemajuan kecil setelah serangan besar Israel 11 hari sebelumnya yang menghancurkan enam pesawat lainnya.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengonfirmasi bahwa serangan udara tersebut menargetkan "fasilitas teroris" milik kelompok Houthi.
Ia menyatakan bahwa jet-jet tempur Angkatan Udara Israel menyerang bandara tersebut sebagai respons atas dua rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi ke wilayah Israel sehari sebelumnya.
“Jet-jet tempur Angkatan Udara baru saja menghancurkan target-target teror Houthi di Bandara Sanaa dan menonaktifkan pesawat terakhir yang mereka miliki,” kata Katz.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa setiap bentuk serangan terhadap Israel akan dibalas dengan kekuatan penuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: