Reses DPRD Prabumulih: Aspirasi Warga Dominan Soal Infrastruktur dan Sampah

Warga Kelurahan Gunung Ibul menyampaikan permintaan pembangunan tempat sampah kepada DPRD saat reses di Prabumulih Timur.--
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar kegiatan reses serentak di tiga daerah pemilihan (Dapil) pada Rabu, 19 Maret 2025.
Reses ini menjadi momentum penting bagi para anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di wilayah masing-masing.
Kegiatan reses ini terbagi di tiga lokasi berbeda sesuai dengan wilayah Dapil. Untuk Dapil I (Kecamatan Prabumulih Timur), acara dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Prabumulih Timur.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Prabumulih, H. Deni Victoria, S.H., M.Si., serta sejumlah anggota DPRD lainnya seperti Aryono, S.T., Iswanto, Nicko Adha Pranata, S.E., H.M. Rasyid, S.Ag., M.M., Dra. Herawaty, M.Kes., dan lainnya.
Sementara itu, reses Dapil II yang meliputi Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih Selatan, dan Rambang Kapak Tengah dilaksanakan di Aula Kantor Camat Prabumulih Barat.
Wakil Ketua DPRD, Ir. Dipe Anom, memimpin kegiatan ini bersama sejumlah legislator lainnya, seperti H. Erwadi, B.Sc., M. Faris Pramusim, A.Md., Fena Harianti, S.H., dan Leoni Ayu Pratiwi, S.H., M.H.
Adapun untuk Dapil III (Prabumulih Utara dan Cambai), kegiatan digelar di Aula Kantor Camat Cambai. Turut hadir sejumlah wakil rakyat seperti Anisa Meida Shafira, Adha Maharani Dian Jaya, S.Si., H. Zainudin, S.H., serta Ade Irama, S.H., M.H., yang juga menjadi ketua rombongan.
Dalam reses ini, berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat disampaikan kepada para anggota dewan. Di antaranya adalah permintaan penyediaan tempat pembuangan sampah yang diajukan oleh Idris Sadri, warga Kelurahan Gunung Ibul. Menurutnya, selama ini warga kebingungan membuang sampah karena beberapa lokasi yang biasa digunakan telah dilarang.
BACA JUGA:DPRD Prabumulih Sukses Gelar Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan
BACA JUGA:30 Anggota DPRD Prabumulih Dilantik 27 September
“Kami minta agar pemerintah membuat titik pembuangan sampah. Karena saat ini, buang di jembatan dilarang, buang di rumah duka dilarang. Jadi mau buang kemana?” ungkap Idris dalam forum.
Sementara itu, Kepala Desa Pangkul, Jaka Jarkasih, mengajukan permintaan pembangunan jembatan baru karena kondisi jembatan lama sudah rusak parah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: