Kemenag Ingatkan Jemaah Haji: Kemas Barang Secukupnya, Hindari Risiko Koper Dibongkar di Bandara

Salah satu loper jemaah yang dibuka oleh pihak Bandara Arab Saudi karena ada barang yang dibungkus berlebih-lebihan. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
Menurut Abdul Basir, saat ini layanan jemaah haji di bandara sudah jauh lebih efisien, baik melalui program fast track maupun jalur reguler.
Proses keimigrasian, pemeriksaan, dan perpindahan ke bus menuju Makkah kini lebih cepat berkat koordinasi antara PPIH dan otoritas Saudi.
BACA JUGA:Gelombang Kedatangan Jemaah Haji Indonesia Capai 323 Kloter, Masih Berlanjut Hingga Akhir Mei
“Untuk jemaah fast track, proses layanan hanya sekitar 20 menit. Sementara untuk non-fast track, waktu tunggu pun tidak lebih dari satu jam. Ini kemajuan luar biasa,” katanya.
Pihaknya juga mengingatkan, kemajuan layanan ini hanya bisa dirasakan optimal jika jemaah juga disiplin mengikuti aturan. Selain soal pengemasan, jemaah juga diimbau mengenakan pakaian ihram sebelum tiba di bandara Arab Saudi.
“Kalau belum berihram, akan ada waktu tambahan lagi untuk berganti pakaian. Ini bisa memperlambat proses,” jelasnya.
Disampaikan, Abdul Basir, bahwa Arab Saudi terus melakukan perbaikan dalam layanan jemaah, termasuk penggunaan bus ramah lansia dengan lift hidrolik dan kelonggaran dalam pengaturan bus antarhotel.
BACA JUGA:Ratusan Petugas dan Jemaah Haji Bayar Dam melalui Baznas
BACA JUGA:Calon Jemaah Haji Kabupaten OKI Kloter 14 Dilepas Wakil Bupati OKI Masuk Asrama Haji Palembang
“Semua perubahan ini demi kenyamanan jemaah. Maka dari itu, kami harap jemaah juga beradaptasi dengan sistem layanan cepat yang sekarang berlaku, baik saat kedatangan maupun nanti saat kepulangan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: