Senyap, KPK Usut Kasus Korupsi Infrastruktur di Kabupaten Muba, 6 Kontraktor Digarap Penyidik

Senyap! KPK Usut Kasus Korupsi Infrastruktur di Muba, Enam Kontraktor Digasak Penyidik--
- FG, pernah menjadi Corporate Affairs PT Conbloc Infratecno pada 2018 hingga 2019.
- HW, tercatat sebagai pegawai PT Conbloc Infratecno tahun 2018.
- IRD, karyawan swasta dari PT Modern Widya Tehnical.
- JH, staf keuangan PT Conbloc Infratecno tahun 2018-2019.
Disinyalir, pemeriksaan ini berkaitan dengan proyek peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Muba yang menelan anggaran miliaran rupiah dari APBD.
BACA JUGA:Periksa Sejumlah Petinggi DPRD OKU Kasus Proyek Dinas PUPR, KPK 'Pinjam' Ruangan di Mapolda Sumsel
BACA JUGA:KPK Tuntut 3 Terdakwa Korupsi PLTU Bukit Asam pada PLN UIP Sumbagsel, Nehemia Paling Berat
Meski belum diungkap detail kasusnya, namun indikasi keterlibatan oknum hingga pihak swasta dalam kongkalikong proyek mulai menjadi sorotan.
Budi Prasetyo belum bersedia membeberkan lebih jauh materi pemeriksaan, dengan alasan masih dalam proses penyidikan.
Namun ia menegaskan bahwa KPK tengah mendalami aliran dana, proses tender, serta dugaan adanya mark-up dalam pelaksanaan proyek tersebut.
"Untuk kebutuhan penyidikan, kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi. Proses ini penting untuk memperkuat konstruksi hukum dan mengungkap siapa saja pihak yang harus bertanggung jawab," jelas Budi.
BACA JUGA:KPK Obok-Obok OKU Pasca OTT, Menguatkan Bukti, Menelusuri Keterlibatan Bupati?
BACA JUGA:KPK Selidiki Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan PT Pupuk Indonesia Senilai Rp8,3 Triliun
Langkah senyap KPK ini menandakan bahwa penyelidikan terhadap kasus korupsi di daerah masih menjadi fokus utama lembaga yang kini dipimpin oleh pimpinan sementara.
Di tengah menurunnya kepercayaan publik terhadap penegakan hukum, KPK tampaknya berupaya membuktikan bahwa mereka masih bekerja tanpa kompromi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: